"Karena polarisasi maka stigma identifikasi pun diterapkan, dianggap tidak suka gol, hate speech. Maka saya diidentifikasi sebagai kadrunwati," ucapnya.
Susi juga mengaku, bahkan foto-foto dirinya dengan putri Soeharto pun disebut sebagai trio kadrun.
"Buktinya foto-foto dengan putri-putri cendana dibilang saya ikut trio kadal gurun, yang dengan bu Mega mungkin disebut duet banteng," ujar Susi.
Sebelumnya, Susi Pudjiastuti geram dengan pernyataan Abu Janda yang menyebut Islam sebagai agama yang arogan.
Susi Pudjiastuti menilai, ucapan-ucapan yang menyinggung perasaan masyarakat Indonesia jangan sampai diberi ruang.
"Saya pikir saatnya dihentikan ocehan-ocehan model seperti ini yang selalu menyinggung perasaan publik," katanya.
Terlebih saat ini masyarakat atau rakyat Indonesia tengah berada di situasi sulit akibat pandemi Covid-19.
"Tidak sepantasnya di masa sulit pandemi, hal-hal yang tidak positif dibiarkan," tuturnya.
Baca Juga: Berlian dan Gelang Bernilai Hampir 1 Miliar Raib, Angel Lelga: Saya Tahu Pelakunya, Cuma Kasihan