Oleh karena itu, Susi Pudjiastuti mengajak masyarakat atau warganet untuk meng-unfollow media sosial Abu Janda.
"Ayo kita unfollow dan jangan pedulikan lagi orang-orang seperti ini," ujar Susi.
Tak hanya Susi Pudjiastuti, sosiolog politik Arief Munandar juga menegaskan, masalah seperti ini justru menjadi penting untuk disorot lantaran saat ini Indonesia sedang dilanda berbagai bencana dan musibah.
"Persoalannya jadi sangat krusial, karena menurut saya, sebuah negara seperti Indonesia, bangsa kita nih, apalagi dalam konteks menghadapi pandemi, banyak bencana, banyak masalah, ini membutuhkan the power of collective action (kekuatan gotong royong) yang harus bener-bener solid," ucapnya.
Baca Juga: Resmi Bercerai dengan Kiwil, Rohimah: Yang Penting Dia Tanggung Jawa Sama Anak-anak
Karena dengan tindakannya tersebut, Arief Munandar menilai, Abu Janda harus bertanggung jawab dengan runtuhnya kekuatan gotong-royong di Tanah Air.
Padahal tutur Arief Munandar, Abu Janda lah yang sering menggembar-gemborkan soal keutuhan NKRI.
"Nah dalam situasi seperti ini, tindakan-tindakan semacam ini, kekerasan verbal, apalagi bernada rasisme ini akan merusak soliditas itu dan ini sangat-sangat berbahaya, sehingga kita tidak boleh biarkan begitu saja," ucapnya.***