"Semarang dikepung banjir, ya? Itu menurut WA dari temen barusan. Apa betul?" kata Sudjiwo Tedjo.
Pasalnya, ungkap Sudjiwo Tedjo, media sosial tampak sepi dengan pemberitaan banjir di Kota Semarang.
Baca Juga: Gaya Putri Kerajaan di Pagi Hari, Lakukan 6 Aktivitas Ini bak Anda Seperti Putri Diana
"Soalnya medsos sepi," ucap Sudjiwo Tedjo.
Presiden Jancukers tersebut menilai, biasanya media sosial ramai sindiran dan cacian kepada pemerintah setempat bila terjadi banjir.
"Biasanya, kalau memang ada banjir tuh medsos penuh rombongan akun-akun berangka yang ramai infoin banjir itu plus maki-maki gubernurnya," ujar Sudjiwo Tedjo dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 7 Februari 2021.
Baca Juga: Arkeolog Temukan Mumi Berusia 2.000 Tahun di Mesir, Lidahnya Berlapis Emas
Semarang dikepung banjir, ya? Itu menurut WA dari temen barusan. Apa betul?
Soalnya medsos sepi .. biasanya kalau memang ada banjir tuh medsos penuh rombongan akun2 ber-angka yang ramai infoin banjir itu plus maki2 gubernurnya.
Apa WA temenku itu hoaks? Pls let me know— Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) February 6, 2021
Oleh karena itu, Sudjiwo Tedjo menegaskan keheranannya dengan informasi banjir di Kota Semarang.
"Apa WA temenku itu hoaks? Please let me know," tutur Sudjiwo Tedjo.