Dituding Sengaja Bikin Banjir di Semarang Agar Programnya Berhasil, Ini Balasan Ganjar Pranowo

- 7 Februari 2021, 12:22 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. /Instagram.com/@ganjar_pranowo

Luapan tersebut berasal dari Kali Beringin Mangkang dan Kali Plumbon Kaligawe yang merupakan dampak siklus hujan lebat 50 tahunan.

"Pada saat yang bersamaan, air pasang pun tingginya mencapai 1.4 meter," ujar Menteri Basuki di Jakarta.

Dirinya menjelaskan, jika mengikuti data dari BMKG, memang telah diperkirakan akan terjadi cuaca ekstrem di bulan Februari 2021.

Baca Juga: Dikritik Usai Minta Warga Jateng Akhir Pekan di Rumah, Ganjar Pranowo: Anda Masih Peduli Penggali Kubur?

"Maka dalam beberapa hari terakhir curah hujan di Semarang mencapai 171 milimeter. Menurut hitungan hidrologi periode ulangnya 50 tahunan," ucapnya.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo telah memberlakukan sebuah gerakan bernama 'Jateng di Rumah Saja'.

Ganjar Pranowo meminta selama dua hari di akhir pekan ini, dari tanggal 6 hingga 7 Februari 2021, seluruh masyarakat Jawa Tengah agar tidak keluar rumah.

Baca Juga: Viral Video Polisi Nekat Terjang Banjir Nyaris Seleher di Semarang Sambil Laporkan Langsung TKP

Ganjar Pranowo telah mengatakan kebijakan ini merupakan respons terhadap pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut pelaksanaan PPKM gagal. Lewat kebijakan ini ia juga menegaskan pandemi belum melandai.

"Kita mau uji coba ke masyarakat. Ini Covid-nya masih tinggi lho, korban sudah banyak, rumah sakit makin penuh." kata Ganjar Pranowo, Selasa, 2 Februari 2021.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @ganjarpranowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah