PR BEKASI - Anggota Komisi IX DPR RI, Muchamad Nabil Haroen mengatakan bahwa peran kelompok masyarakat dalam penanggulangan Covid-19 di Indonesia dinilai penting.
Sehingga, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dengan pendekatan berbasis mikro seyogyanya mendapat sambutan positif.
Menurutnya, perangkat RT-RW juga harus dibekali dengan teknologi informasi serta manajemen data yang memadai.
Baca Juga: Empat Provinsi Ini Siaga Hujan Lebat, BMKG Sebut Kemungkinan Terjadi Banjir Bandang Akibat La Nina
Hal tersebut misalnya untuk melapor dan meng-update data terkait Covid-19 di kawasan mereka.
"Sejak awal, saya sampaikan bahwa desa dan RT-RW punya peran penting dalam penanggulangan Covid-19," katanya, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi DPR RI pada Senin, 8 Februari 2021.
Pernyataan itu disampaikan oleh politikus yang kerap disapa Gus Nabil saat kunjungan kerja spesifik Komisi IX DPR RI ke RSUP Surakarta, Jawa Tengah pada Jumat lalu.
Baca Juga: Jelang Imlek 2021, Pengusaha Dodol Betawi di Kabupaten Bekasi Banjir Pesanan
Anggota Dewan dapil Jawa Tengah V ini berpendapat bahwa pelibatan jaringan Bintara Pembina Desa (Babinsa) hingga TNI dan Polri itu bisa saja efektif.