PR BEKASI - Penceramah kondang asal Makassar, Sulawesi Selatan Ustaz Das'ad Latif memberikan pernyataannya terkait kasus dugaan rasisme yang dilakukan oleh Permadi Arya atau dikenal sebagai Abu Janda.
Hadir dalam bincang bersama Karni Ilyas di Karni Ilyas Club, Ustaz Das'ad Latif mengatakan bahwa di balik ketidaksukaannya terhadap beberapa pemikiran Abu Janda, namun ia menyenangi kejujuran dari Abu Janda dalam beberapa hal lainnya.
Salah satunya karena beberapa waktu lalu Abu Janda mengakui bahwa dirinya merupakan seorang Influencer yang dibayar dalam rangka memenangkan Joko Widodo (Jokowi) dan KH. Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Akibat Curah Hujan Tinggi, 12 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Terendam Banjir
"Sejujurnya Pak Karni, saya senang satu (hal) dari Abu Janda, dia jujur (mengatakan) 'bahwa saya dibayar'," ucap Ustaz Das'ad Latif seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal Youtube Karni Ilyas Club, Senin, 8 Februari 2021.
Menurutnya kejujuran itu membuktikan bahwa menunjukkan sikap sportif. Lebih jauh ia menilai bahwa yang dilakukan oleh Abu Janda untuk mencari uang dengan cara dibayar melalui hal seperti itu, menjadi influencer dan sebagainya.
"Ah itu dia jujur, dia sportif ya ini orang di kampung saya bilang 'keras kehidupan'. Dia cari nafkah, dia pakai akalnya seperti itu dia cari nafkahnya dan dia mengakui 'bahwa saya dibayar'," kata Ustaz Das'ad Latif.
Baca Juga: Viral Detik-detik Polisi di Probolinggo Diserempet Elf hingga Terpelanting, Pelaku Sudah Ditangkap
Pandangannya terhadap langkah yang diambil Abu Janda, menurut Ustaz Das'ad Latif, masih lebih terhormat jika dibandingkan dengan orang-orang yang melakukan tindak pidana korupsi.