Network
"Pers harus jadi sumber inspirasi untuk bangkit dari pandemi," kata Puan.
Selain itu, Puan juga berharap agar pers dapat menjalankan peran mengedukasi masyarakat dan menangkal hoaks tentang Covid-19 agar tidak menyesatkan masyarakat.
Baca Juga: Viral Selebgram Helena Lim Dapat Vaksin Covid-19 Jatah Nakes, dr. Tirta: Heran Saya, Keberatan
Selanjutnya, ia mencontohkan terkait kebohongan-kebohongan tentang vaksinasi Covid-19. Pers, lanjutnya, ikut memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang perlunya vaksinasi untuk melawan pandemi.
“Pers tetap kritis mengawal proses vaksinasi, terutama kecepatan program vaksinasi agar kekebalan komunal atau 'herd immunity' segera tercapai," katanya.
Selain mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi Covid-19, kata dia, pers juga diharapkan terus mengingatkan masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Kecam Aksi Kudeta Junta Militer, Pemuda Myanmar Berbondong-bondong Membuat Tato 'Antikudeta'
Ia menjelaskan bahwa hal itu sesuai dengan karakter pers Indonesia sebagai pers perjuangan.
Serta, lanjutnya, tentu saja pers harus terus mengingatkan masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan.
“Dengan pengawasan pers terhadap program imunisasi dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, maka pers menjadi akselerator kebangkitan melawan pandemi," katanya.
