"Produsen kejahatan ada dalam lingkaran kekuasaan bukan orang biasa. Karena itu saya tidak pernah berniat memenjarakan orang hanya karena kekerasan verbal pada saya," tutur Natalius Pigai.
Menurutnya, tindakan rasisme memang harus dilawan, tapi dengan akal sehat, bukan emosional.
"Rasisme harus lawan tetapi dengan akal sehat, bukan emosional," ujar Natalius Pigai.
https://t.co/v8wfiX6P7b Produsen Kejahatan ada dalam lingkaran kekuasaan bkn org biasa. Karena itu saya tidak pernah berniat memenjarakan orang hanya karena kekerasan verbal pada saya. Rasisme harus lawan tetapi dengan akal sehat, bukan emosional.— NataliusPigai (@NataliusPigai2) February 9, 2021
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menegaskan bahwa penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri tetap memproses kasus dugaan ujaran rasis yang dilakukan Abu Janda terhadap Natalius Pigai.
"Ya terus saja (proses kasus), mereka seperti itu (bertemu) tapi penyidik kan terus berjalan juga. Proses (hukum) berjalan. Sampai saat ini laporan itu masih ditindaklanjuti oleh penyidik Bareskrim," kata Rusdi Hartono di Kantor Divisi Humas Polri, Jakarta, Selasa, 9 Februari 2021.
Rusdi Hartono juga menegaskan bahwa pertemuan antara Abu Janda dan Natalius Pigai yang difasilitasi oleh Sufmi Dasco Ahmad tidak akan mempengaruhi proses hukum yang sedang berjalan di Bareskrim saat ini.***