Keberadaan Pers Ibarat Jamu Bagi Pemerintah, Pramono Anung: Kami Perlu Kritik Terbuka yang Pedas dan Keras

- 9 Februari 2021, 15:23 WIB
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengucapkan selamat Hari Pers Nasional.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengucapkan selamat Hari Pers Nasional. /Setkab.go.id/Setkab

PR BEKASI - Sekretaris Kabinet, Pramono Anung turut mengucapkan selamat atas peringatan Hari Pers Nasional yang jatuh pada Selasa, 9 Februari 2021.

Pramono Anung mengatakan, keberadaan pers ibarat jamu yang selalu berusaha menguatkan pemerintah.

Oleh karena itu, Pramono Anung menegaskan bahwa kebebasan pers adalah sesuatu yang wajib dijaga.

Baca Juga: Dukung Revisi UU Pemilu, Annisa Pohan: Demokrat Selalu Suarakan Harapan Rakyat, Bukan Kepentingan Golongan

"Bagi pemerintah, kebebasan pers adalah sesuatu yang wajib dijaga, dan bagi pemerintah kebebasan pers, kritik, saran masukan itu seperti jamu, menguatkan pemerintah," kata Pramono Anung, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Selasa, 9 Februari 2021.

Pramono Anung mengatakan, sebagai negara demokrasi, kebebasan pers merupakan tiang utama untuk menjaga demokrasi tetap berlangsung.

Oleh karena itu, menurutnya, saat ini pemerintah sangat membutuhkan kritik terbuka yang pedas dan juga keras.

"Kami memerlukan kritik yang terbuka, kritik yang pedas, kritik yang keras karena dengan kritik itulah pemerintah akan membangun lebih terarah dan lebih benar," kata Pramono Anung.

Baca Juga: CEO AMI Group Ungkap Pesan Terakhir Ustaz Maaher Sebelum Meninggal, Salah Satunya Minta Disalatkan Jenazahnya

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x