Minta Kepala Daerah Tak Terapkan Lockdown Kota, Jokowi: Untuk Apa Coba?

- 11 Februari 2021, 19:45 WIB
Presiden Jokowi saat memberi sambutan dalam  Musyawarah Nasional VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Tahun 2021. /Presidenri.go.id/BPMI Setpres/Muchlis Jr.
Presiden Jokowi saat memberi sambutan dalam Musyawarah Nasional VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Tahun 2021. /Presidenri.go.id/BPMI Setpres/Muchlis Jr. /

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan bahwa lockdown yang seharusnya dilakukan hanya terhadap wilayah dalam skala terkecil.

Hal itu sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

Baca Juga: Pria Nahas Ini Tewas Diduga Terinjak Gajah saat Pergi Memancing di Malaysia

Jokowi menegaskan bahwa dengan melakukan lockdown dalam skala mikro ini, nantinya tidak akan menciptakan kerusakan terhadap ekonomi masyarakat.

"Maka dari itu, saya sampaikan lockdown yang dilakukan ini skala mikro, micro-lockdown, ketika dilaksanakan tidak akan merusak pertumbuhan ekonomi, tidak merusak kegiatan ekonomi masyarakat," ujar Jokowi.

"Sebab, lockdown mikro ini adalah dalam skala-skala RT, RW, dan kelurahan saja,” sambungnya.

Baca Juga: Sebut Pemerintah Tak Perlu Tanggung Jawab Soal Buzzer, Fadjroel Rachman: Abaikan Saja, Tidak Penting Buat Kita

Pada sambutan tersebut, Selain mengintruksikan kepala daerah agar hanya menerapkan lockdown terhadap skala wilayah masyarakat terkecil, Jokowi juga turut memberi arahan lain.

Diantaranya Jokowi meminta kepala daerah bersama pihak terkait agar dapat mendisiplinkan masyarakat dalam melakukan 3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Terkait 3M ini, Jokowi meminta kepala daerah agar terus menggaungkan hal tersebut. Presiden juga menyampaikan dirinya telah memerintahkan TNI dan Polri agar turut membantu Pemda dalam menggaungkan dan mendisiplinkan 3M ini.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Sekretariat Kabinet RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah