Karangan Bunga Penuhi Kediaman Moeldoko, Rachland Nashidik: Jumlahnya Gambarkan Rasa Malu yang Mau Ditutupi

- 11 Februari 2021, 21:36 WIB
Rachland Nashidik mengomentari karangan bunga Moeldoko.
Rachland Nashidik mengomentari karangan bunga Moeldoko. /Facebook.com/Rachland Nashidik

PR BEKASI - Puluhan karangan bunga dari berbagai organisasi seperti koperasi kelompok pemuda tani hingga relawan penuhi pekarangan di kediaman Kepala KSP Moeldoko di Jalan Terusan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.

Dukungan yang disampaikan melalui karangan bunga tersebut merupakan sebuah bentuk dukungan moril sekaligus penyemangat untuk yang ditujukan kepada Moeldoko.

Nama Moeldoko baru-baru ini kerap menjadi bulan-bulanan masyarakat karena dituding berupaya menendang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan merebut Partai Demokrat.

Baca Juga: Ungkap Akan Polisikan Novel Baswedan Soal Kematian Ustaz Maaher, Dewi Tanjung: Otak Dia Kotor

Beberapa pesan yang tertulis di atas karangan tersebut di antaranya "Kita Petani Bersama Moeldoko", "Teruskan Pak Moeldoko, You Are The Best", "Maju terus Pak Moeldoko, salah satu putra terbaik bangsa", dan lain sebagainya.

Politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik pun turut mengomentari soal karangan bunga Moeldoko tersebut.

Menurutnya, jumlah karangan bunga yang memenuhi kediaman Moeldoko tersebut menggambarkan rasa malu Moeldoko akibat ketahuan merencanakan pertemuan yang membahas masalah internal Partai Demokrat tersebut.

Baca Juga: Tebak! Ada Berapa Warna pada Gambar Ini? Yuk Cari Tahu Mengapa Tiap Orang Punya Jawabannya Tersendiri

"Jumlah karangan bunga itu menggambarkan seberapa banyak rasa malu yang mau ditutupi," kata Rachland Nashidik dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Kamis, 11 Februari 2021.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @RachlanNashidik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x