"Suasana yang masih pandemi, kemudian juga masyarakat memantau bahwa di musim cuaca ekstrem ini ada kerusakan di KM 122 Tol Cipali," kata Rudi
"Kemudian di jalur-jalur Pantura ada banjir, Semarang, Subang, di Pantura banyak yang banjir. Jadi masyarakat merasa kalau tidak penting-penting amat ngapain harus pergi,” kata Rudi, menjelaskan.
Meskipun demikian, Rudi memastikan jajaran polantas sebagaimana instruksi Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono tetap akan bertugas.
Pihaknya pun telah menyiapkan sejumlah skenario bila terjadi kepadatan kendaraan di titik-titik yang rawan macet, salah satunya dengan menerapkan contraflow.
"Sampai saat ini belum ada (kepadatan kendaraan) tapi kami sudah menyiapkan skenario kalau nanti terjadi kepadatan," katanya.
"Biasanya di KM 47, pertemuan tol atas dan bawah, nanti kami lakukan contraflow dari KM 47 sampai KM 61 kalau ada kepadatan," katanya, memaparkan.
Ia menggambarkan kondisi lalu lintas yang ternyata menampakkan bahwa banyak arus kendaraan dari Jawa ke Jakarta.
Baca Juga: Ujian Akhir Madrasah 2021 Resmi Ditiadakan, Tiga Syarat Ini Jadi Syarat Kelulusan Siswa MTs dan MA
"Namun, di lapangan justru malah banyak arus (kendaraan) yang dari Jawa ke Jakarta," katanya.