Novel Baswedan Sebut Cuitannya Bentuk Kemanusiaan, Muannas Alaidid: Bukan, Tapi Manasin

- 13 Februari 2021, 14:22 WIB
Muannas Alaidid (kanan) tanggapi pernyataan Novel Baswedan (kiri).
Muannas Alaidid (kanan) tanggapi pernyataan Novel Baswedan (kiri). /Kolase foto: /Antara, kolase:Instagram/@muannas_alaidid

PR BEKASI - CEO dari Cyber Indonesia Muannas Alaidid kembali mengomentari perihal kelanjutan dari kasus cuitan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, yang mengatakan kalau apa yang dia sampaikan dalam cuitannya itu hanya sebagai bentuk rasa kemanusiaan.

Muannas Alaidid mengatakan kalau itu bukan kemanusiaan, melainkan berita bohong dan membuat situasi lebih memanas.

Diungkapkan Muannas Alaidid, keluarga dari almarhum Soni Eranata atau yang dikenal juga sebagai, Ustaz Maaher At-Thuwailibi, sudah menegaskan kalau selama di penjara Ustaz Maaher mendapat perlakuan yang baik.

Baca Juga: MUI Ingatkan Masyarakat Fatwa tentang Buzzer, Musni Umar: Sudah Haram Masih Dibina

Selain itu, Ustaz Maaher juga sempat dilarikan ke RS Kramat Jati, tetapi disebut Muannas bahwa Novel Baswedan malah menuding aparat sudah keterlaluan.

"Bukan kemanusiaan tapi berita bohong, manasin. Keluarga Maaher sudah tegaskan Polri berlaku baik selama ini, dia dirawat di RS Kramat Jati, tapi Anda tuduh aparat keterlaluan," cuit Muannas Alaidid, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @muannas_alaidid pada Sabtu, 13 Februari 2021.

Selain itu, dia kembali menyinggung soal kasus dari Novel Baswedan, yakni penembakan pelaku sarang walet.

Baca Juga: Krisdayanti Mengaku Belum Pernah Dihubungi Aurel Hermansyah Soal Pernikahannya dengan Atta Halilintar

Ketika menjawab salah satu komentar di cuitannya, Muannas menyatakan jika kasusnya hanya satu seperti penembakan sarang walet maka mungkin saja tuduhan tersebut bisa direkayasa.

"Kalau korbannya satu di kasus penembakan sarang walet mungkin bisa jadi tuduhan itu rekayasa, tapi ini korbannya banyak dan diperkuat putusan prapid perintah agar berkas Novel disidangkan, tapi belum sampai hari ini," kata Muannas.

Dia menegaskan untuk tidak bersikap diam, karena hal tersebut menurutnya lebih melukai rasa keadilan dan merobek rasa kemanusiaan.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Cinta Seperti Aku' Single Terbaru Aurelie Hermansyah, Kisah Pasang Surutnya Remaja Saat Ini

"Jangan diam, ini lebih melukai rasa keadilan, merobek rasa kemanusiaan oleh aparat," cuit Muannas.

Tanggapan tersebut diberikan atas komentar yang menyatakan bahwa, tahanan meninggal di penjara itu biasa, karena mungkin sakitnya memang sudah akut. Selain itu selama sakit juga dirawat dan tidak ditelantarkan.

"Yang luar biasa itu polisi nembak sipil dan disiksa yang belum terbukti kesalahannya," kata akun @henrichye88.

Baca Juga: JK Tanyakan Cara Kritik Pemerintah Tanpa Ditangkap Polisi, Roy Suryo: Kandangkan BuzzerRp

Lebih lanjut, Novel Baswedan dalam pernyataannya secara terpisah mengatakan kalau menahan orang yang sedang sakit itu bukan hal yang wajar.

Dia juga menuturkan kalau laporan yang dilayangkan kepada dirinya itu aneh, sebab itu Novel memilih untuk tidak memberikan tanggapan atas pelaporan tersebut.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x