Tak Ingin Bencana Banjir Terjadi Lagi, Ma'ruf Amin: Kalau Terus Berulang Artinya Kita Tidak Cerdas

- 13 Februari 2021, 15:36 WIB
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin berharap bencana banjir tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin berharap bencana banjir tidak terjadi lagi di masa yang akan datang. /Setneg.go.id

PR BEKASI - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin tak ingin bencana banjir di Subang, Jawa Barat terjadi lagi di masa yang akan datang.

Ma'ruf Amin menilai, jika bencana banjir terus berulang artinya kita, dalam hal ini pemerintah dan juga masyarakat tidak cerdas.

Hal itu disampaikan Ma'ruf Amin saat menyerahkan bantuan untuk korban banjir Subang di Kantor Kecamatan Pamanukan, Jalan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Juga: Ruben Onsu Rutin Kirim Uang Bulanan hingga Siapkan Rumah untuk Caca, Andika Mahesa Kecewa: Kurang Apa Sih?

"Mudah-mudahan banjir tahunan di Subang tidak terus berulang-ulang. Kalau berulang artinya kita itu apa ya, tidak cerdas," kata Ma'ruf Amin, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Sabtu, 13 Februari 2021.

Ma'ruf Amin menjelaskan bahwa dalam istilah Arab, jangan sampai orang mukmin atau beriman tersengat dua kali di satu lubang.

"Dua kali saja tidak boleh, berarti itu kita kurang cerdas. Apalagi berkali-kali (banjir)," ujar Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Para Tokoh 'Tua' Ramai Salahkan Buzzer, Henry Subiakto: Mereka 'Buzzer Bangsa', Bukan Orang Bayaran

Oleh karena itu, Ma'ruf Amin mengajak semua pihak untuk mengatasi dan mengakhiri banjir yang terus berulang dengan bekerja keras bersama, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, serta dunia usaha.

Karena menurutnya, pemerintah tidak mungkin dapat menyelesaikan masalah soal banjir, tanpa adanya peran serta dari masyarakat dan juga organisasi nonpemerintah atau swasta.

​​​​​​"Tidak bisa sendirian pemerintah menangani itu (banjir). Makanya organisasi nonpemerintah serta swasta juga diharapkan ikut memberikan kontribusinya, yang secara kolaboratif akan sangat menentukan keberhasilan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana," tuturnya.

Baca Juga: Didiagnosa Mengidap Kanker Prostat, Kak Seto Jalani Operasi Besok Pagi: Mohon Doa Sahabat-sahabat Semua

Ma'ruf Amin juga mengatakan bahwa berdasarkan laporan, banjir yang terjadi di Subang, selain karena curah hujan, juga karena kerusakan lingkungan di wilayah lain sekitar Subang.

Oleh karena itu, menurutnya, ada dua aturan Allah yang tidak boleh dilanggar, yakni tata aturan alam semesta dan tata aturan syariah.

"Dua-duanya tidak boleh dilanggar. Apabila dilanggar akan timbul kerusakan," ujar Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Jokowi Minta Masyarakat Kritik Pemerintah, Jusuf Kalla: Bagaimana Caranya Tanpa Dipanggil Polisi?

Dalam acara tersebut, Ma'ruf Amin menyerahkan bantuan secara simbolis kepada dua orang korban banjir, berupa 1.500 paket sembako dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Tak hanya itu, Ma'ruf Amin juga menyerahkan 200 paket alat kebersihan, yang terdiri dari ember plastik, gayung, kain lap, sapu lidi bertangkai, pel bertangkai, sikat bertangkai, dan pel dorong bertangkai yang merupakan dukungan dari Kemensos.

Lalu, Ma'ruf Amin juga menyerahkan 1.000 alat rapid test, 300.000 masker, 5.000 sarung, dan 1.000 matras dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah