Heboh 'Banjir Darah' di Sampang Resahkan Warga, Polisi Buru Penyebar Hoaks: Dia Lari ke Surabaya

- 14 Februari 2021, 20:48 WIB
Aparat Polsek Banyuates Sampang Madura ketika mendatangi kediaman dari pelaku penyebar kabar bohong banjir darah' di Sampang melalui media sosial.
Aparat Polsek Banyuates Sampang Madura ketika mendatangi kediaman dari pelaku penyebar kabar bohong banjir darah' di Sampang melalui media sosial. /ANTARA/Polsek Banyuates/ANTARA

Namun begitu diketahui lebih lanjut, ternyata pelaku telah pindah tempat tinggal.

"Anggota kami sudah mendatangi rumahnya di Desa Lar-Lar, akan tetapi yang bersangkutan sudah tidak tinggal di rumahnya. Ia sudah berada di Surabaya," kata Dody Pratama.

Baca Juga: Bantah Din Syamsuddin Radikal, Gus Sahal: Dia Politisi yang Manfaatkan Segala Cara untuk Berkuasa 

Ditegaskan olehnya, bahwa rekayasa yang dilakukan pelaku tersebut telah meresahkan warga atau masyarakat Sampang, Madura karena gambar yang diunggah tersebut disebutkan pelaku berada di Sampang.

"Faktanya tidak ada gambar yang diunggah ke akun media sosial itu hanya rekayasa saja dan kasus ini meresahkan warganet lainnya, termasuk masyarakat Sampang," kata Dody Pratama, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Minggu, 14 Februari 2021.

Seolah tidak kapok, dijelaskan oleh Dody Pratama, pelaku sebelumnya juga pernah meresahkan warganet lainnya karena mengunggah adegan penyiksaan hewan dengan menggunakan sepeda motor yang berujung dirinya ditangkap oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Sinetron Thailand Tampilkan Adegan Kekerasan dan Pelecehan Seksual, Miss Universe Ikut Beri Kecaman 

Rekaman itu digunakan pelaku hanya untuk kebutuhan isi media sosial miliknya, baik YouTube dan Facebook.

Saat itu, Abdullah ditangkap oleh Satuan Lalu Lintas Polres Sampang karena memperagakan adegan penyiksaan di tempat umum dengan cara menyeret biawak menggunakan sepeda motornya.

Meski sempat ditangkap, namun Abdullah kemudian dilepaskan lagi.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah