Network
PR BEKASI – Aktivis Mohamad Guntur Romli ikut berkomentar terkait tindakan Ustaz Yahya Waloni yang mengaku sengaja menabrak anjing di jalanan saat mengendarai mobil.
Ustaz Yahya Waloni mengaku menabrak anjing itu hinggaa terpental sehingga membuat kaki hewan itu pincang.
Mohamad Guntur Romli pun memberikan komentar pedas terhadap tindakan Ustaz Yahya Waloni.
Baca Juga: Minta Orang Tuanya Setop Jualan Bakso, Ayya Renita ‘Miss Kiki’: Sekarang Giliran Aku Cari Nafkah
Mohamad Guntur Romli menjelaskan bahwa pernah ada anjing yang dikisahkan mencapai martabat kemanusian, yakni anjing Ashabul Kahfi.
Akan tetapi, kata Mohamad Guntur Romli ada juga manusia yang perilakunya terjun bebas
“Ada anjing yg mencapai martabat kemanusiaan contohnya anjing Ashabul Kahfi, tapi ada manusia yg terjun bebas ke peranjingan contohnya,” kata Guntur Romli sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter, @GunRomli, Senin, 15 Februari 2021.
Ada anjing yg mencapai martabat kemanusiaan contohnya anjing Ashabul Kahfi, tapi ada manusia yg terjun bebas ke peranjingan contohnya.... pic.twitter.com/Jq1LSSj1dX— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) February 14, 2021
Anjing Ashabul Kahfi dikisahkan dalam Islam sebagai hewan yang dijamin masuk surga.
Anjing Ashabul Kahfi adalah seekor anjing yang menjaga tujuh pemuda Ashabul Kahfi yang tertidur di dalam gua beratus-ratus tahun.
Ketujuh pemuda Ashabul Kahfi melarikan diri dari seorang Raja bernama Diqnayus yang zalim. Raja itu meminta seluruh rakyatnya untuk menyembah selain Allah SWT.
Selama bersembunyi di gua, dengan izin Allah SWT, ketujuh pemuda itu ditidurkan selama ratusan tahun.
Selama mereka tertidur, pintu gua tersebut dijaga oleh seekor anjing yang berikutnya dikenal sebagai anjing Ashabul Kahfi.
Ketujuh pemuda Ashabul Kahfi itu pun dibangunkan kembali ketika masyarakat di sana telah beriman kepada Allah SWT.
Kisah pemuda Ashabul Kahfi dan seekor anjing ini pun diceritakan dalam surat Al-Kahfi ayat 10 sampai 26.
Diketahui, pengakuan Ustaz Yahya Waloni yang dengan sengaja menabrak anjing itu dituturkannya dalam ceramah yang tayang di YouTube Hadist TV.
Ustaz Yahya Waloni menuturkan kejadian ini terjadi kala dirinya berkunjung dan berdakwah di Jambi.
“Kutabrak juga seekor anjing. Enggak tahu punya siapa, lari pincang kakinya,” ujar Ustaz Yahya Waloni.
Menurut Yahya Waloni, ia sengaja menabrak anjing tersebut karena menganggap binatang peliharaan itu najis.
“Kalau kambing masih saya rem. Tapi kulihat anjing, najis ya saya tabrak. Dulu saya tidak berani tabrak, kalau di Manado,” kata pendakwah asal Manado ini.
Ustaz Yahya Waloni kemudian bercerita soal adanya kejadian serupa di Manado. Ketika itu, pernah ada kejadian sebuah mobil menabrak anjing yang baru melahirkan.
Namun, lanjut Yahya Waloni, oleh pemilik si penabrak diminta ganti rugi dengan menghitung tiap puting dari anjing yang ditabraknya.
“Ini benar, fakta ini. Ditanya, ‘Berapa saya bayar?’ Kebetulan anjing yang dia tabrak ini anjing baru beranak,” kata ustaz Yahya Waloni.
Rupanya kalau ditabrak dihitung berapa butir payudara itu. Anjing kan dari atas ke bawah ini ada 15 butir barangkali, Rp15 juta dia bayar,” sambung ustaz Yahya Waloni.***
