PR BEKASI - Mantan Sekretaris Menteri BUMN Muhammad Said Didu, memberikan beberapa catatan terkait pelaksanaan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), yang salah satunya adalah mengharapkan agar para buzzer dibubarkan.
Menanggapi catatan yang diberikan oleh Said Didu, mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa Said Didu selalu berbicara untuk membubarkan buzzer dan aparat penegak hukum berbuat objektif.
Ferdinand Hutahaean pun menanyakan memang pihak mana yang mengorganisir para buzzer tersebut.
Selain itu, dia juga mengatakan siapa yang dapat membubarkan para buzzer tesebut.
Dia menilai kalau Said Didu selalu membangun opini yang pada akhirnya menjurus kepada kepentingan yang bersifat pribadi.
"Bang Said Didu, selalu bicara bubarkan buzzer. Memangnya siapa yang mengorganisir buzzer? Siapa yang bisa bubarkan buzzer? Anda selalu bangun opini yang tampaknya menjurus pada kepentingan pribadi," cuit Ferdinand Hutahaean.
Bang Said Didu, selalu bicara bubarkan buzzer. Mmgnya siapa yg mengorganisir buzzer? Siapa yg bisa bubarkan buzzer? Anda selalu bangun opini yg tampaknya menujurus pd kepentingan pribadi.
Kita sama2 terlapor olh UU ITE, tak ush berupaya utk lari dari status dgn opini2 tak benar. pic.twitter.com/jwfQGOx41N— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) February 17, 2021
Dia menyampaikan kepada Said Didu, kalau mereka berdua adalah sama-sama terlapor oleh UU ITE.