Jakarta Dikepung Banjir, Anies Baswedan: Bila Tak Ada Kendala, Diharapkan Bisa Surut dalam 6 Jam

- 20 Februari 2021, 15:28 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebut banjir dapat surut dalam waktu 6 jam.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebut banjir dapat surut dalam waktu 6 jam. /ANTARA/Livia Kristanti

PR BEKASI - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Sabtu ini mendatangi Pos Pantau Air Manggarai untuk melihat kondisi terkini pintu air dari posko yang menjadi pusat pengendalian pintu air.

Seperti diketahui, sebelumnya BMKG pada 18 Februari 2021 lalu telah memprediksi adanya potensi cuaca ekstrem yang terjadi pada 19 dan 20 Februari 2021.

Kondisi ekstrem tersebut kini telah menyebabkan beberapa kawasan Ibu Kota seperti di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, hingga Jakarta hingga Timur terpaksa membuat total ribuan orang saat untuk sementara waktu mengungsi.

Baca Juga: Anies Baswedan Dikritik terkait Banjir Jakarta, Ferdinand: Gubernur Malah Jualan Pencitraan Bohong

Terhadap kondisi banjir ini diharapkan Anies Baswedan dapat segera tertangani secara cepat. Jika tidak ada kendala, Anies Baswedan mengatakan bahwa genangan air dapat diatasi dalam waktu sekira enam jam.

"Targetnya kita di tempat yang ada genangan maka bila tidak ada kendala khusus seperti tanggul jebol, diharapkan dalam 6 jam bisa surut," ucap Anies Baswedan seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Sabtu, 20 Februari 2021.

Perkiraan enam jam ini, ikut menjadi pertimbangan Anies Baswedan yaitu jika hujan dapat berhenti dan air sungai dari kawasan lain yang mengalir ke Jakarta mulai surut.

Baca Juga: Pria Salat di Tengah Jalan Viral di Medsos, Jemaah Rela Tunggu dan Antre Lewat Belakang

Sebab jika tidak maka target perkiraan surutnya genangan air di Jakarta, dikhawatirkan akan semakin lama.

"Jam sesudahnya airnya surut di sungai kembali normal atau 6 jam sesudah hujannya berhenti. Namun yang terjadi adalah hujannya berhenti tapi aliran dari hulu masih jalan terus. Sehingga di situ jadi kendala sendiri," kata Anies Baswedan.

Sejak terjadinya potensi hujan ekstrem beberapa hari kemarin hingga kini, pihaknya masih terus memantau di pusat koordinasi Pintu Air Manggarai untuk mengecek pembukaan pintu-pintu air di wilayah Jakarta, guna meminimalisir dampak hujan ekstrem.

Baca Juga: Spoiler Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini, Al Tanya Kehamilan Andin, Rendi Laporkan Mateo Hingga Elsa Hancur!

"Ini dikendalikan sejak malam dari Manggarai di sini poskonya sehingga pengendalian pintu-pintu air berjalan baik," kata Anies Baswedan.

"Alhamdulillah kawasan utama yang terkait jalan protokol itu terbebas dari genangan. Itu karena pengendalian pintu air di semua lokasi yang dikendalikan dengan baik," sambung Anies Baswedan.

Sebelumnya sejak Sabtu dini hari hujan intensitas tinggi secara merata mengguyur lima wilayah di Kota Jakarta.

Baca Juga: Via Vallen Ambil Bagian di Film 'Raya and the Last Dragon', Nyanyikan Ost 'Kita Bisa'

Kini sejumlah titik seperti Jakarta Barat dan Selatan, dan Timur ikut terdampak akibat hujan ekstrem yang telah diprediksi tersebut.

Disebutkan dalam prediksi lanjutan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), prediksi hujan lebat di wilayah DKI Jakarta juga akan terjadi lagi pada besok, hari Minggu, 21 Februari 2021.

Tidak hanya Jakarta, wilayah yang juga diprediksi mendapat cuaca ekstrem lainnya adalah Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Karawang. Oleh sebab itu untuk warga yang bermukim di lokasi yang berpotensi terdampak banjir, agar dapat bersiap siaga.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah