Pemilik Warung di Thailand Ini Pakai Balon Bentuk Harimau Usir Monyet Liar yang Curi Makanan

- 20 Februari 2021, 15:45 WIB
Tangkapan layar kawanan Monyet mencuri di warung Thailand
Tangkapan layar kawanan Monyet mencuri di warung Thailand /Youtube.com/ Viral Press

PR BEKASI - Seorang mantan kepala daerah di distrik Sriracha Chon Burim, Thailand, menggunakan balon berbentuk harimau untuk mengusir monyet liar dari warungnya.

Para monyet liar itu kerap mencuri di rumah-rumah warga yang tinggal di sekitar gunung Laem Chabang.

Rombongan yang diisi sekitar 200 monyet ini terkenal mencuri makanan dari dalam rumah penduduk.

Baca Juga: Saling Jegal Derby Merseyside ke-238: Di Luar Lapangan, Liverpool dan Everton Punya Tujuan Mulia

Namun, satu warung sembako telah aman dari invasi selama sebulan terakhir.

Warung itu milik Sanae Phoothong, seorang mantan kepala daerah Ban Laem Chabang yang berusia 70 tahun.
 
Ia mengatakan pada hari Jumat, 19 Februari 2021 bahwa dirinya telah menyiapkan kandang yang ditutupi oleh terpal hitam dengan boneka harimau di dalamnya.

Kandang dan harimau itu letakan di atap warungnya.

Baca Juga: Tunggu Pernyataan Anies Baswedan, Husin Shihab: Bentar Lagi Tenggelam Nih Jakarta?

Dia menggunakan kerekan tali untuk mengangkat boneka harimau keluar-masuk kendang seolah harimau itu hidup dan membuat monyet-monyet ketakutan.

Awalnya ia sempat menggunakan boneka dengan jenis hewan lain untuk menakuti monyet-monyet liar tersebut tetapi tidak berhasil.

“Dulu saya ikat balon berbentuk buaya ke kerekan tali, tapi monyet-monyet merobeknya,” kata Sanae seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Nation Sabtu, 20 Februari 2021.

Baca Juga: Jakarta Dikepung Banjir, Anies Baswedan: Bila Tak Ada Kendala, Diharapkan Bisa Surut dalam 6 Jam

Lantas ia mencoba dengan hewan lain dan yang terakhir adalah balon berbentuk harimau dan rupanya kali ini berhasil.

Dia mengatakan akan mengusulkan ide menakut-nakuti monyetnya kepada otoritas kota Laem Chabang.

Diduga para monyet liar di area pegunungan tersebut mulai kehilangan sumber makanan di sana. Sehingga mendesak kawanan untuk mencari makanan di perumahan warga.

Baca Juga: 8 Tips Jaga Kesehatan Mental saat Pandemi, Kualitas Tidur Salah Satunya

Hal serupa juga pernah terjadi di daerah Lopburi. Daerah yang terkenal sebagai tujuan pariwisata.

Salah satu aktivitas yang biasanya para turis lakukan adalah memberikan pisang pada kawanan monyet liar di sana.  

Namun, sejak kasus pandemic Covid-19 tempat pariwisata itu ditutup, membuat kawanan monyet di sana kelaparan.

Baca Juga: Anies Baswedan Dikritik terkait Banjir Jakarta, Ferdinand: Gubernur Malah Jualan Pencitraan Bohong

Sehingga memaksa penduduk setempat untuk melakukan pengamanan ganda terhadap ancaman Covid-19 yang tidak terlihat, dan terhadap ancaman nyata, bau, agresif dan sangat terlihat dari ribuan monyet yang mengamuk.

Penduduk lokal Lopburi telah membarikade diri mereka di dalam menghadapi monyet dan kota tersebut telah menetapkan beberapa zona larangan berpergian.

Di mana beberapa kawanan itu  telah sepenuhnya diambil alih oleh monyet liar.

Baca Juga: Pria Salat di Tengah Jalan Viral di Medsos, Jemaah Rela Tunggu dan Antre Lewat Belakang

“Kami tinggal di dalam ‘kandang’ tetapi monyet-monyet hidup di luar,” kata warga Lopburi Kuljira Taechawattanawanna kepada AFP.

Dia mengatakan bahwa dia dipaksa untuk menutupi terasnya dengan jaring untuk mencegah hewan-hewan kelaparan itu merampok rumahnya untuk mencari makanan.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: The National Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah