Masih Awal Tahun, Dana Penanggulangan Banjir Jakarta RP1.5 Triliun Belum Bisa Digunakan

- 21 Februari 2021, 21:38 WIB
 Seorang warga memasak di depan rumahnya yang tergenang banjir di kawasan Kedoya Utara, Jakarta, Minggu, 21 Februari 2021. /ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj
Seorang warga memasak di depan rumahnya yang tergenang banjir di kawasan Kedoya Utara, Jakarta, Minggu, 21 Februari 2021. /ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj /

Baca Juga: Penyiar Televisi di Ekuador Dirampok Saat Tengah Siaran Langsung

Menurutnya, dana tersebut dipastikan segera diserap pada tahun ini mengingat sejumlah wilayah di Jakarta kembali dikepung banjir akibat air kiriman serta hujan lebat dalam tiga hari terakhir.

Menurut Basri Baco, penyebab utama musibah tersebut karena sejumlah infrastruktur yang disiapkan Pemprov DKI untuk mengantisipasi banjir tidak berfungsi optimal.

Hal tersebut dikatakannya berdasarkan agenda peninjauan ke sejumlah lokasi di wilayah Jakarta yang terdampak banjir.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya Tinjau Jebolnya Tanggul Sungai Citarum di Bekasi

Salah satu contoh infrastruktur untuk mengantisipasi banjir yang belum optimal adalah mesin pompa di beberapa tempat mengalami kerusakan.

"Beberapa mesin pompa dipaksa bekerja hingga akhirnya rusak," kata politisi dari Fraksi Partai Golkar tersebut.

Selain itu, beberapa titik tanggul di sepanjang aliran sungai jebol akibat volume air yang terlalu besar.

"Ada tanggul pecah dan jebol. Itu akan jadi evaluasi DPRD dan Pemprov DKI. Harus dieksekusi tahun ini anggarannya agar tidak terulang lagi (banjir)," katanya.

Baca Juga: Mitigasi Banjir Anies Baswedan Diakui Berjalan Optimal, Meski Terkendala Dana Banjir hingga Infrastruktur

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah