PR BEKASI – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) demi mengantisipasi potensi dampak cuaca hujan yang intensitasnya tinggi.
Hingga Rabu, 24 Februari 2021, operasi TMC ini menggunakan dua jenis pesawat dan telah mendistribusikan bahan semai NaCl mencapai 9.200 kg.
BNPB bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca Juga: Warga Kehilangan Rumah Akibat Banjir Bekasi Akan Terima Rp20 Juta
Baca Juga: Pembantu Asal Myanmar Ditemukan Tewas dengan Berat 24 Kg, Majikan Dihukum Seumur Hidup
Baca Juga: Harga Rokok Masih terjangkau Meski Cukai Naik, Upaya Pengendalian Tembakau Dikhawatirkan Tak Optimal
Tidak ketinggalan TNI AU juga ikut andil serta ada dukungan Pemerintah DKI Jakarta dan instansi terkait lain melakukan operasi TMC sejak Minggu lalu 21 Februari 2021.
TMC bertujuan untuk menurunkan hujan ke wilayah yang aman dan jauh dari pemukiman penduduk, atau sebelum awan memasuki kawasan padat penduduk, seperti di wilayah Selat Sunda dan Laut Jawa.
Pada hari Rabu kemarin, sebanyak 2.000 kg bahan semai NaCl terdistribusi di wilayah perairan barat daya Lampung dan Selat Sunda bagian utara.