Dicap 'Cebong' dan Antek Rezim, dr. Tirta: Orang yang Menyalahkan Jokowi Berarti Belum Pernah Terkenal

- 26 Februari 2021, 19:06 WIB
Relawan Covid-19, dr. Tirta angkat bicara terkait kerumunan massa yang menyambut Presiden Jokowi di NTT.
Relawan Covid-19, dr. Tirta angkat bicara terkait kerumunan massa yang menyambut Presiden Jokowi di NTT. /Instagram/@dr.tirta/

dr. Tirta pun mengingatkan tiga hal yang harus dilakukan pemerintah setelah terjadi kerumunan di NTT.

"Tindakan dari istana itu ada tiga. Pertama, melakukan 3T di NTT sebagai tanggung jawab atas kesalahan prosedur yang dilakukan protokoler," kata dr. Tirta.

"Kedua, tim protokoler serta pejabat daerah setempat harus meminta maaf kepada media. Ketiga, kembali dicek bahwa edukasi di luar Jawa tidak sebagus di Pulau Jawa, artinya para Satgas kita harus meningkatkan edukasi di NTT," sambungnya.

Baca Juga: Aksi Jokowi Bagi-bagi Suvenir Jadi Polemik, dr. Tirta: Itu Kan Dalam Rangka Membubarkan Kerumunan

Terakhir, dr. Tirta kembali mengungkapkan kekesalannya bahwa kini tindakan membela Jokowi selalu dianggap salah.

"Intinya kalau sekarang bela Pak Jokowi itu dianggapnya salah. Saya harus bilang di media, bela Pak Jokowi itu adalah tindakan anti mainstream yang membutuhkan nyali besar," tuturnya.

"Intinya kalau membela pemerintah dianggap antek rezim, udah lah gak usah nutup-nutupin itu. Padahal beliau gak salah, disalah-salahin," ujar dr. Tirta.***

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x