Jubir Vaksin Klarifikasi Adanya Kabar Puluhan Wartawan Terkapar Usai Divaksinasi Covid-19

- 27 Februari 2021, 13:00 WIB
Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes RI, dr Siti Nadia Tarmizi.
Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes RI, dr Siti Nadia Tarmizi. /ANTARA/Muhammad Zulfikar/

PR BEKASI - Tersiar kabar lewat pesan berantai bahwa puluhan wartawan terkonfirmasi positif Covid-19 usai disuntik vaksin.

Bahkan, di pesan berantai itu disebutkan wartawan yang menerima vaksin merasakan pusing, mual, hingga kehilangan kesadaran (pingsan).

Masih dalam pesan berantai tersebut, dituliskan puluhan wartawan yang tidak didetilkan jumlahnya itu telah dibawa ke rumah sakit guna diobservasi oleh para dokter.

Baca Juga: Para Atlet Badminton Indonesia Berbagi Pengalamannya Usai Jalani Vaksinasi Covid-19

Baca Juga: Timnas Indonesia Jalani Vaksinasi, Indra Sjafri: Ayo Tetap Jaga Gaya Hidup Sehat

Baca Juga: Akui Kedekatan Nissa Sabyan dan Ayus Beda dari Personil Lain, Eks Manajer: Tapi Kan Ada Alasannya

Penyebar pesan berantai mengaku mendapatkan telepon dari Juru Bicara Vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.

"Teman-teman, barusan saya ditelepon jubir Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmidzi. Atas izin Banghab, punten saya menyampaikan pesan beliau ya. dr Nadia melapor hari ini puluhan wartawan terkapar setelah divaksin. Ada yang pusing keliyengan dan mual-mual sampai pingsan. Kemenkes kemudian langsung gerak kan, dan mereka dibawa ke RS untuk diobservasi. Dicek di sejumlah rumah sakit," tulis pesan berantai.

Menanggapi informasi tersebut, Nadia angkat bicara.

Baca Juga: Dinilai Umbar Kehidupan Pribadi, KPI Beri Sanksi Program 'Status Selebritis'

Dia memastikan bahwas kabar puluhan wartawan kembali terpapar Covid-19 adalah tidak benar alias hoaks

"Saya ingin mengklarifikasi terkait informasi bahwa puluhan wartawan terkapar pasca vaksinasi Covid-19. Saya sampaikan bahwa informasi yang beredar di WhatsApp grup maupun media sosial ini adalah tidak benar," kata Nadia pada Jumat, 26 Februari 2021 malam seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari YouTube Fokus Indosiar Sabtu, 27 Februari 2021.

Lebih lanjut Nadia menjelaskan, pada pelaksanaan vaksinasi terhadap insan pers memang dilakukan observasi terhadap lima wartawan.

Mereka, kata Nadia, diobservasi karena merasakan adanya efek samping pasca-disuntik.

Baca Juga: Masih Ada 73 Titik Banjir, BPBD Kabupaten Bekasi Beberkan Jumlah Warga Terdampak

Menurutnya, penyebab efek samping itu setelah ditelusuri karena keteledoran sang wartawan yang tidak sarapan dan kurang istirahat sebelum datang ke lokasi.

Nadia menuturkan, saat ini mereka telah dikembalikan ke rumah masing-masing dalam kondisi sehat.

"Pada hari ini pasca penyuntikan vaksin Covid-19 terdapat lima awak media yang memang diobservasi karena merasa ada keluhan efek samping pasca-penyuntikan vaksinasi." tuturnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: YouTube Indosiar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah