PR BEKASI - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK Artidjo Alkostar pada Minggu, 28 Februari 2021.
Dalam pernyataannya, Abdul Mu'ti memberikan pandangan terhadap sosok Artidjo Alkostar yang selama ini dikenal memiliki keberanian dalam berupaya menegakkan hukum yang berkeadilan tersebut, sehingga termasuk ditakuti oleh para koruptor.
Sebab itu bagi Abdul Mu'ti, wafatnya Artidjo Alkostar merupakan sebuah kehilangan besar bagi Indonesia.
Baca Juga: Yordania Kecam Israel Atas Pembobolan Masjid Al-Aqsa oleh Yahudi Radikal
Baca Juga: Tegas Tolak Perpres Investasi Miras, Christ Wamea: Papua Bukan Tempatnya Melegalkan Miras
Baca Juga: Kembali Merosot, Harga Bitcoin Terjun Payung 6,39 Persen jadi Rp615 Juta
"Semua kita milik Allah, dan (suatu saat) semua kita akan kembali kepada Allah. Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Pak Artidjo Alkostar. Kematian Pak Artidjo adalah kehilangan besar bagi bangsa Indonesia," kata Abdul Mu'ti, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @Abe_Mukti, Senin, 1 Maret 2021.
Semua kita milik Allah, dan (suatu saat) semua kita akan kembali kepada Allah. Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Pak Artidjo Alkostar. pic.twitter.com/n6ddEBzsE3— Abdul Mu'ti (@Abe_Mukti) February 28, 2021
Abdul Mu'ti berpandangan bahwa tidak banyak hakim yang tegak lurus seperti Artidjo Alkostar. Menurutnya Artidjo Alkostar merupakan salah satu dari sedikit hakim yang bisa menegakkan hukum tanpa pandang bulu.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Bersumpah Tak Terima Suap, KPK: Kami Miliki Bukti Kuat
"Pak Artidjo adalah salah satu dari tidak banyak hakim di tanah air yang teguh, tegas, lurus, dan tulus." kata Abdul Mu'ti.
"Publik mengenal betul bagaimana Pak Artidjo memutus perkara tanpa pandang bulu. Baginya kebenaran dan keadilan harus ditegakkan," sambungnya.
Dikatakan oleh Abdul Mu'ti, mantan Hakim Agung tersebut ditakuti oleh para koruptor, lantaran dikenal tidak memiliki rasa takut di dalam dirinya.
"Dalam diri Pak Artidjo tidak ada ketakutan, kecuali kepada Allah. Dan, karena itu pula, Pak Artidjo adalah seorang hakim yang paling ditakuti para koruptor," kata Abdul Mu'ti.
Atas meninggalnya Artidjo Alkostar, Abdul Mu'ti mengatakan bahwa kebaikan yang dilakukan olehnya dapat mengantarkannya kepada surga.
"Kini Pak Artidjo telah pergi dari dunia fana, kembali ke haribaan Allah Azza wa Jalla, Tuhan yang sangat dicintainya," kata Abdul Mu'ti.
"Masyarakat mengenal, mengenang, dan menjadi bahwa Pak Artidjo adalah seorang yang sangat baik dan senantiasa berpihak kepada kebaikan. Semua kebaikan itulah yang mengantarkannya di sorga Al-Kautsar," kata Abdul Mu'ti menambahkan.
Dalam harapannya ke depan, Abdul Mu'ti mengharapkan terlahir sosok generasi berikutnya yang memiliki keberanian dan kinerja seperti Artidjo Alkostar, sehingga penegakkan hukum di Indonesia dapat berjalan baik.
Baca Juga: Tragis! Seekor Ayam Jantan Bunuh Majikannya saat Sabung Ayam di India
"Semoga lahir Artidjo baru, penegak keadilan dan kebenaran." tutup Abdul Mu'ti.***