PR BEKASI - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mendukung penuh gagasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin merevisi UU ITE.
Abdul Mu'ti mengatakan, sejak dulu keberadaan UU ITE sudah ditentang berbagai kalangan, karena keberadaannya dinilai mengancam kebebasan berpendapat.
"Saya setuju dengan gagasan Presiden untuk merevisi UU ITE yang sebenarnya sejak awal ditentang oleh berbagai kalangan," kata Abdul Mu'ti yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @Abe_Mukti, Selasa, 16 Februari 2021.
Baca Juga: Dilirik PKB untuk Maju di Pilkada DKI 2024, Raffi Ahmad: Belum Tahu dan Belum Kepikiran
Baca Juga: Minta Barbie Kumalasari Gantikan Peran Andin 'Ikatan Cinta', Amanda Manopo: Sudah Mulai Lelah
Abdul Mu'ti menilai, dalam pelaksanaannya selama ini, UU ITE kerap dijadikan alat politik untuk meraih kepentingan tertentu.
"Beberapa pasal dalam UU ITE tumpang tindih dengan UU lain. Dalam pelaksanaannya UU ITE dijadikan alat politik-kekuasaan oleh berbagai kelompok kepentingan," kata Abdul Mu'ti.
Saya setuju dengan gagasan Presiden untuk merevisi UU ITE yang sebenarnya sejak awal ditentang oleh berbagai kalangan. Beberapa pasal dalam UU ITE tumpang tindih dengan UU lain. Dalam pelaksanaannya UU ITE dijadikan alat politik-kekuasaan oleh berbagai kelompok kepentingan.— Abdul Mu'ti (@Abe_Mukti) February 16, 2021
Menurutnya, meski wacana revisi UU ITE tidak ada dalam daftar prolegnas tahun ini, Abdul Mu'ti berharap gagasan revisi UU ITE bisa segera diajukan oleh Jokowi ke DPR.