Didorong untuk Lepas Saham dari Perusahaan Bir, Video Lama Anies Viral: Wakil Rakyat Anda Ingin Tetap Memiliki

- 3 Maret 2021, 12:34 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.*
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.* /Instagram.com/@aniesbaswedan/

PR BEKASI - Baru-baru ini, viral sebuah video mengenai ucapan Anies Baswedan terkait saham perusahaan bir yang diduga dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Video wawancara tersebut beredar di tengah kisruh perizinan investasi minuman keras (miras) yang sempat diputuskan lalu dicabut kembali oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam video tersebut, memperlihatkan sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berniat melaporkan DPRD Provinsi DKI Jakarta ke warganya karena tidak mau menjual saham Bir Anker, PT Delta Djakarta.

Video berdurasi satu menit 25 detik tersebut viral di Twitter dan diunggah oleh Komisaris Ancol, Geisz Chalifah pada Rabu, 3 Maret 2021.

Baca Juga: Kenang Mendiang Rina Gunawan, Cholidi Azzam: 8 Februari Masih Wa-an karena Instagramnya Sempat Kena Hack 

Baca Juga: Hasto Kristiyanto dan Kader PDIP Ramai-ramai Gowes Santai di Jalur Sepeda Karya Anies Baswedan

Baca Juga: Ungkap Sejarah Peran NU di Harlah ke-98, Anies Baswedan: Mengangkat yang di Bawah, Membesarkan yang Kecil

Video tersebut diketahui terjadi saat Anies Baswedan berada di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta pada Selasa, 5 Maret 2019.

"Ya kita coba terus. Kita berniat melaporkan itu, kita laporkan kepada rakyat Jakarta bahwa wakil-wakil Anda ingin tetap memiliki saham bir biar nanti warganya juga yang ikut menyampaikan aspirasi," kata Anies Baswedan.

Anies Baswedan mengatakan bahwa pihaknya hanya menjalankan apa yang menjadi aspirasi rakyat dan apa yang dinilai sesuai dengan persetujuan wakil rakyatnya.

Dirinya menilai anggota DPRD DKI yang tidak kunjung membahas persoalan itu masih ingin memiliki saham dari perusahaan bir tersebut.

Baca Juga: Aldi Taher Bikin Lagu Cinta 'Tetap Semangat' untuk Nissa Sabyan, Warganet: Sehat Bang? 

"Ini Dewan, Anda ingin punya saham bir terus, ingin punya untung dari uang bir," ujar Anies Baswedan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Rabu, 3 Maret 2021.

Anies Baswedan juga menilai target penjualan saham yang selalu molor merupakan risiko dari praktik politik yang disebabkan adanya sejumlah kepentingan sehingga pembahasan di DPRD tidak kunjung dilakukan.

Selain pembahasan yang tidak kunjung dilakukan, Anies Baswedan juga menyayangkan kepemilikan saham yang dilakukan sejak 1970 di era Gubernur Ali Sadikin tersebut menjadi tidak bermanfaat bagi masyarakat.

"Nambahnya cuma segitu-segitu juga uangnya. Dana itu jauh lebih bermanfaat bila kita gunakan untuk pembangunan bagi masyarakat kita. Apalagi dengan ukuran APBD kita sekarang, itu menjadi kecil sekali dari situ," ungkapnya.

Baca Juga: Indonesia Disebut Negara Paling Tak Sopan di Dunia Maya, Ismail Fahmi: Kita Beraninya Ramai-ramai 

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (Pras) menolak penjualan saham Pemprov di produsen Anker Bir yang berlokasi di Bekasi, Delta Djakarta.

Pras mengatakan akan tetap menolak penjualan saham produsen Anker Bir, Delta Djakarta. Pras menuturkan tidak ada keuntungan berarti dari penjualan saham bir tersebut.

"Dikatakan setahun dapat Rp50 miliar, terus mau dijual Rp1 triliun. Kita makan riba, itu buat saya. Saya sebagai orang Muslim, ya mohon maaf ya, lebih jahat riba daripada orang minum bir. Coba itu dipikirkan lagilah," kata Pras.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x