Kaget Wacana KLB Partai Demokrat Bergulir Cepat, Ferdinand Hutahaean: Ini Wujud dari Hukum Sebab-Akibat

- 3 Maret 2021, 14:11 WIB
Wacana Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat turut disoroti mantan politisinya Ferdinand Hutahaean.
Wacana Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat turut disoroti mantan politisinya Ferdinand Hutahaean. /Instagram @agusyudhoyono

PR BEKASI – Politisi Ferdinand Hutahaean yang telah keluar dari Partai Demokrat ikut menyoroti kisruh isu Kongres Luar Biasa (KLB) dari bekas partainya tersebut.
 
Dirinya mengaku tak menyangka bahwa isu KLB Partai Demokrat ini bukan hanya sekadar wacana saja.
 
Sy perhatikan soal KLB Partai Demokrat ini tdk lg sekedar isu atau sekedar wacana,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Rabu, 3 Maret 2021.
 
Dirinya juga tak menyangka bahwa pelaksanaan KLB Partai Demokrat yang pernah membesarkan namanya tersebut akan dilaksanakan secepat ini.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Tak Tahu Ada Perpres Investasi Miras, Mardani: Rugi Punya Wapres Berilmu Tapi Tak Dilibatkan

Baca Juga: Ungkap Kronologi Meninggalnya Rina Gunawan, Teddy Syah: Intinya Beliau Kecapean dan Punya Penyakit Bawaan

Baca Juga: Heran Jokowi Hanya Cabut Lampiran Investasi Miras, Refly Harun: Sebenarnya Siapa Otak di Balik Ini Semua?

Saya tak menduga akan secepat ini bergulir babak baru Demokrat,” kata Ferdinand Hutahaean.
 
Selain itu, dirinya menilai permasalahan yang terjadi di Partai Demokrat akhir-akhir ini merupakan bentuk hukuman.
 
Sebagai mantan kader sy melihat ini sbg wujud dr hukum sebab akibat,” katanya.
 
Tak sampai di situ, Ferdinand Hutahaean mengatakan bisa saja dirinya akan ikut mencalonkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat bila dirinya masih bergabung dengan partai berwarna biru tersebut.
 
KTA sy sdh sy kembalikan, kalau tdk, pengen jg ikut nyalon,” kata Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Sebut Jokowi 'Perkasa' Jika Batalkan Juga Omnibus Law, Rocky Gerung: Cabut Lampiran Miras Hal Kecil

Sebelumnya, Max Sopacua yang merupakan salah satu tokoh pendiri Partai Demokrat mendesak untuk segera dilaksanakannya KLB.
 
Max Sopacua mengatakan, dengan dilaksanakannya KLB maka kondisi internal partai bisa lebih baik.
 
Pihaknya menyebut, KLB Partai Demokrat yang diselenggarakan 2020 lalu yang mengangkat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tidak sesuai tata tertib.
 
“Kami, kader Partai Demokrat menggugat untuk mengembalikan dan menegakkan Demokrat menjadi partai modern dan terbuka," kata Max Sopacua.
 
Dia mengaku, saat ini kondisi Partai Demokrat ada pada dua kubu. Yakni yang tetap mengharapkan partai tersebut dipegang oleh keluarga SBY dan kubu lain menurutnya adalah garis lurus.

Baca Juga: Indonesia Disebut Negara Paling Tak Sopan di Dunia Maya, Ismail Fahmi: Kita Beraninya Ramai-ramai 

Mantan anggota DPR tersebut, juga menyindir bahwa saat ini Demokrat seperti menjadi partai keluarga.
 
Sementara pihaknya yang disebut kubu garis lurus, mengeklaim ingin mengembalikan partai Demokrat sesuai dengan cita-cita awal berdirinya.
 
"Itulah landasan kita berjuang, yang ditanamkan oleh Para Pendiri pada sejak awal. Tetapi dalam kepemimpinan SBY sebagai Ketua Umum, Partai Demokrat dikerdilkan menjadi partai keluarga," kata Max Sopacua.
 
Max Sopacua juga membantah pengunduran dirinya dari Partai Emas berkaitan dengan rencana menyelenggarakan KLB Partai Demokrat guna melengserkan AHY dari kursi Ketua Umum.
 
Max Sopacua juga telah mengaku berencana membuat KLB Partai Demokrat untuk dapat kembali mengangkat nama partai tersebut.
 
Dia mengaku marah karena sempat dikaitkan dengan isu kudeta Partai Demokrat yang di beberapa waktu lalu dilontarkan oleh AHY.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x