Jhoni Allen Kritik Demokrat karena Dipimpin Bapak-Anak, Natalius Pigai: Sekadar Info di PDIP Dipimpin Ibu-Anak

- 4 Maret 2021, 07:14 WIB
Aktivis HAM Natalius Pigai menanggapi pernyataan Jhoni Allen soal partai dinasti.
Aktivis HAM Natalius Pigai menanggapi pernyataan Jhoni Allen soal partai dinasti. /Instagram.com/@natalius_pigai

Baca Juga: Kisruh Partai Demokrat Kian Panas, Herzaky: Jangan Baper untuk Mantan Kader yang Dipecat!

"Semua dikritik nggak? Apa bedanya dengan yang lain jadi oposisi setelah dipecat, seperti mantan-mantan pejabat Pemerintah Jokowi," ujar Natalius Pigai.

Sebelumnya, Jhoni Allen mengatakan bahwa sejak 2013 lalu, Partai Demokrat telah dikenal sebagai partai dinasti, lantaran bapak dan anak, yakni Susilo Bambang Yudhono (SBY) dan Edhy Baskoro Yudhoyono masuk dalam kepengurusan partai.

Hal itu disampaikan Jhoni Allen di kanal YouTube Bang MA Official pada Senin, 1 Maret 2021.

"Sudah tertanam di masyarakat bahwa Partai Demokrat adalah partai dinasti sejak KLB pertama di Bali tahun 2013, di mana Bapak SBY jadi Ketua Umum dan anak kandungnya, Edhie Baskoro Yudhoyono jadi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat. Ini baru pertama kali di Indonesia, bahkan di dunia," kata Jhoni Allen.

Baca Juga: Apresiasi PKS yang Selalu Koreksi Kekurangan Pemerintah, Natalius Pigai: PKS Partai Penjaga Tujuan Bernegara

Jhoni Allen menilai, apa yang dilakukan SBY itu sejatinya merupakan sebuah pengingkaran sejarah terhadap fakta sejarah lahirnya Partai Demokrat.

"Fakta sejarah yang benar bahwa sejak Partai Demokrat diaktekan di notaris oleh 99 pendiri partai di Jakarta. Kemudian gayung bersambut, bermunculan para pendiri Demokrat di seluruh provinsi, kota, kabupaten di seluruh Indonesia," kata Jhoni Allen.

Jhoni Allen menjelaskan, mereka lah yang saling bahu-membahu berjuang meloloskan verifikasi KPU, sehingga Partai Demokrat menjadi partai peserta Pemilu 2004.

Baca Juga: Sebut Aldi Taher Artis Paling Alay di Indonesia, Deddy Corbuzier: Jangan-jangan Dia Muridnya Uya Kuya

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah