Waspada! Menko Luhut Ungkap 9 Wilayah Rawan Gempa, Termasuk Selat Sunda hingga Lembang

- 4 Maret 2021, 15:49 WIB
Menko Luhut Ungkap 9 wilayah rawan gempa yang perlu diwaspadai, termasuk Selat Sunda hingga Lembang.
Menko Luhut Ungkap 9 wilayah rawan gempa yang perlu diwaspadai, termasuk Selat Sunda hingga Lembang. /ANTARA

PR BEKASI – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) 2021 di Jakarta, Kamis, 4 Maret 2021. 

Dalam Rakornas PB 2021, Menko Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa ada sembilan wilayah potensi gempa bumi yang perlu diwaspadai. 

Menko Luhut Binsar Panjaitan menyebutkan ke sembilan wilayah itu yaitu Mentawai, Bengkulu-Lampung, Selat Sunda-Banten, Selatan Bali, Sulawesi Utara-Laut Maluku, Aceh, Sorong, Matano, dan Lembang. 

Menko Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan analisa mengenai sembilan wilayah itu dilakukan berdasarkan data potensi zona aktif, seismic gap dan hubungan frekuensi gempa dan magnitudonya. 

Baca Juga: Bongkar Adanya Upaya Kudeta AHY di Sumut, Andi Arief: Pak Moeldoko Akan Gunakan Cara Gila-Gilaan

Baca Juga: Jokowi Gaungkan Benci Produk Luar Negeri, dr. Tirta: Lawan Kita Produk Sandang KW China

“Ini kapan terjadi? Kita Tidak Tahu, tapi akan terjadi. Bisa 10, 20, 30, atau 50 tahun lagi akan terjadi tapi kapan saja itu bisa terjadi,” kata Menko Luhut Binsar Panjaitan dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, dari Antara, Kamis, 4 Maret 2021.

“MIsalnya lempengan Lembang, itu sudah banyak yang cerita kepada kita, memberikan briefing betapa itu juga bisa bahaya karena pergeseran itu. Padahal itu melewati kota Bandung,” katanya. 

Lebih lanjut, Menko Luhut Binsar Panjaitan masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa bumi dan tsunami. 

Pasalnya gempa bumi bisa terjadi kapan saja tanpa dapat diprediksi. 

Baca Juga: SBY Tegaskan Demokrat Not for Sale, Max Sopacua: Tapi di Demokrat Banyak Tengkulak yang Perdagangkan Jabatan

“Kita sudah mengalami berkali-kali, yang besar itu di Aceh, Banten, Palu. Sudah banyak yang kita lihat. Kalau kita tidak belajar dari situ lagi, saya nada ngerti lagi,” ujar Menko Luhut Binsar Panjaitan. 

Pemerintah sendiri telah membuat sistem mitigasi gempa bumi dan tsunami sebagai implementasi Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2019 tentang Penguatan dan Pengembangan Sistem Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami (InaTEWS).

“Saya mohon teman-teman pimpinan daerah, Gubernur, bupati, wali kota, sampai kepada  yang terbawah, tolong dilihat ini isi Perpres ini,” tutur Menko Luhut Binsar Panjaitan. 

Baca Juga: Marzuki Alie Laporkan 5 Kader Demokrat terkait Pencemaran Nama Baik dan Fitnah, AHY Salah Satunya

Ia juga menyampaikan bahwa Presiden telah memberikan arahan untuk mewujudkan sinergi yang lebih intensif pemerintah pusat dengan seluruh Kementerian lembaga.

“Ini penting karena pengalaman saya kelemahan kita di republik ini adalah koordinasi atau sinergi dalam bekerja,” kata Menko Luhut Binsar Panjaitan.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x