Kader Partai Demokrat Semalaman Jaga SBY dan AHY, Andi Arief: Moeldoko Gunakan Jurus Nekat

- 5 Maret 2021, 10:21 WIB
Kolase foto Politisi Partai Demokrat, Andi Arief dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. /Instagarm.com/ @andiarief_real/@kantorstafpresidenri
Kolase foto Politisi Partai Demokrat, Andi Arief dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. /Instagarm.com/ @andiarief_real/@kantorstafpresidenri /

Diungkapkan Andi Arief, akhir-akhir ini twitnya membahas soal penolakan terhadap rencana KLB dan mengecam Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang disebutnya mengkudeta partai.

Baca Juga: Senang Elektabilitas PSI Kedua Setelah PDIP di DKI, Tsamara Amany: Alhamdulillah Berta Positif dari Jakarta

"Twit saya akhir-akhir ini soal menolak KLB dan mengecam KSP Moldoko yang mengkudeta partai. Saya orang lemah tetapi semangat tidak," katanya.

Akun Twitter resmi Partai Demokrat sendiri mengumumkan bahwa akun Twitter Andi Arief tidak dapat diakses sejak tanggal 4 Maret 2021, pukul 19.45 WIB.

Diberi keterangan kalau ada kemungkinan pembajakan terhadap akun dari Andi Arief.

"Pengumuman!! Akun Twitter Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat, @Andiarief__ tidak dapat diakses oleh yang bersangkutan sejak 19.45 WIB lalu. Ada kemungkinan dibajak pihak lain. Terima kasih," cuit akun @PDemokrat.

Baca Juga: Video Detik-detik Balita Jatuh dari Lantai 12 Apartemen Berhasil Diselamatkan Kurir Makan di Vietnam

Selain itu, Andi Arief di akun barunya juga sempat menyentil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI.

Dia menyebut Mahfud MD bersikap diam terhadap kudeta yang hendak dilakukan oleh Moeldoko dan segelintir mantan kader Partai Demokrat.

Dikatakannya bahwa syarat untuk menyelenggarakan KLB adalah adanya izin yang diberikan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @Andiarief_


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x