Network
PR BEKASI - Politisi Partai Demokrat Andi Arief lontarkan kegeramannya di akun Twitternya yang baru, karena akun lamanya dikatakan telah dicuri, karena cuitannya terkait Kongres Luar Biasa Partai Demokrat dan isu kudeta.
Andi Arief menyatakan bukan hanya partai yang hendak dicuri oleh dalang-dalang kudeta, tetapi akun Twitter juga.
"Bukan hanya partai yang dicuri, termasuk akun Twitter juga. Mohon @TwitterID bantu kembalikan akun saya @Andiarief__, bukan pekerjaan sulit bagi sistem Anda mengembalikan akun saya," cuit Andi Arief.
Sebelumnya, dia menceritakan kejanggalan yang terjadi pada akun dan nomor gawainya.
Baca Juga: Aparat Myanmar Gunakan TikTok untuk Ancam Tembak Pengunjuk Rasa Anti Kudeta
Baca Juga: PKS Dukung Anies Baswedan Jual Saham Bir PT Delta DJakarta
Diakui Andi Arief, sudah seminggu dia tidak dapat membuka akun Twitter lamanya.
"Akun saya yang lama tidak di tangan saya lagi. Seminggu ini selain akun Twitter @Andiarief__, nomor hp setahun lalu bisa tiba-tiba membroadcast oleh orang lain," kicaunya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @AndiArief_ID pada Jumat, 5 Maret 2021.
Bukan hanya partai yang dicuri, termasuk akun twiter juga. Mohon @TwitterID bantu kembalikan akun saya @Andiarief__ , bukan pekerjaan sulit bagi siatem anda msngembalikan akun saya.— AndiArief_ID (@AndiArief_ID) March 4, 2021
Diungkapkan Andi Arief, akhir-akhir ini twitnya membahas soal penolakan terhadap rencana KLB dan mengecam Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang disebutnya mengkudeta partai.
"Twit saya akhir-akhir ini soal menolak KLB dan mengecam KSP Moldoko yang mengkudeta partai. Saya orang lemah tetapi semangat tidak," katanya.
Akun Twitter resmi Partai Demokrat sendiri mengumumkan bahwa akun Twitter Andi Arief tidak dapat diakses sejak tanggal 4 Maret 2021, pukul 19.45 WIB.
Diberi keterangan kalau ada kemungkinan pembajakan terhadap akun dari Andi Arief.
"Pengumuman!! Akun Twitter Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat, @Andiarief__ tidak dapat diakses oleh yang bersangkutan sejak 19.45 WIB lalu. Ada kemungkinan dibajak pihak lain. Terima kasih," cuit akun @PDemokrat.
Baca Juga: Video Detik-detik Balita Jatuh dari Lantai 12 Apartemen Berhasil Diselamatkan Kurir Makan di Vietnam
Selain itu, Andi Arief di akun barunya juga sempat menyentil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI.
Dia menyebut Mahfud MD bersikap diam terhadap kudeta yang hendak dilakukan oleh Moeldoko dan segelintir mantan kader Partai Demokrat.
Dikatakannya bahwa syarat untuk menyelenggarakan KLB adalah adanya izin yang diberikan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
"Prof @mohmahfudmd diam terhadap kudeta Pak Moeldoko dan segelintir mantan kader. Syarat KLB harus ada izin Ketua Majelis Tinggi Pak SBY," katanya.
Baca Juga: Bela AHY, Demokrat Sumut Tolak KLB Ilegal di Deli Serdang: Apapun Hasilnya, Tidak Akan Kami Akui
Andi Arief menyatakan puluhan kader Partai Demokrat saat ini bermalam di kediaman SBY untuk menjaganya dan Ketua Umum mereka, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Puluhan kader malam ini nginap di kediaman SBY menjaga beliau dan Ketum AHY, takut keselamatannya terancam. Pak Moeldoko gunakan jurus nekad."cuit Andi Arief.***
