PR BEKASI - Peneliti Politik Saiful Mujani menyoroti peristiwa terpilihnya Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai versi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatra Utara.
Bahkan, Saiful Mujani menyebut terpilihnya Moeldoko yang 'menyerobot' kekuasaan Partai Demokrat merupakan peristiwa pertama di negeri ini.
Ia juga menyorot kondisi perpolitikan nasional ketika kelompok oposisi semakin hancur setelah Moeldoko mengambil alih kekuasaan di Partai Demokrat.
Takluknya Gerindra dan Prabowo Subianto menambah catatan Saiful Mujani yang melihat fenomena politik nasional saat ini sebagai lemahnya demokrasi Indonesia.
Baca Juga: Amanda Manopo Disuruh Pilih Antara Arya Saloka dan Carlo Milk, Begini Jawabannya
Baca Juga: Minta Jokowi Tak Intervensi KLB Demokrat, Ferdinand: Biar Hukum Putuskan, Moeldoko atau AHY yang Sah
"Melemahnya demokrasi di dunia krn pelemahan oposisi oleh pemerintah yang ironisnya adalah hasil demokrasi. Selama ini Demokrat oposisi di DPR dan KSP Moeldoko ambil alih Demokrat merupakan wujud semakin tuntasnya pelemahan oposisi setelah sebelumnya Prabowo dan Gerindra takluk," ucap Saiful Mujani dalam cuitannya.
melemahnya demokrasi di dunia krn pelemahan oposisi oleh pemerintah yang ironisnya adalah hasil demokrasi. selama ini Demokrat oposisi di DPR, dan KSP Moeldoko ambil alih Demokrat merupakan wijud semakin tintasnya pelemahan oposisi setelah sebelumnya Prabowo dan Gerindra takluk.— saiful mujani (@saiful_mujani) March 6, 2021
Sebelumnya, Saiful Mujani menuturkan peristiwa penetapan ketua umum partai dalam KLB tersebut merupakan yang pertama kali terjadi dalam kancah politik nasional.