Dinyatakan Jabat Ketua Umum Demokrat Versi KLB Sumut, Pengamat Politik Minta Moeldoko Lepas Jabatan KSP

- 6 Maret 2021, 16:22 WIB
Moeldoko menyampaikan pidato perdana saat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 5 Maret 2021.
Moeldoko menyampaikan pidato perdana saat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 5 Maret 2021. /ANTARA/Endi Ahmad

PR BEKASI - Partai Demokrat tengah menghadapi kisruh yang hingga kini tak kunjung usai.

Diketahui bahwa Moeldoko telah dutetapkan menjabat sebagai ketua umum (ketum) partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB).

Hal tersebut mengejutkan sejumlah pihak termasuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

AHY memprotes dan meminta keadilan terhadap apa yang tengah menimpanya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 Maret 2021: Robekan Baju Ditemukan, Akankah Aldebaran Temukan Andin?

Baca Juga: Tak Lolos Kartu Prakerja Gelombang 12 Bisa Daftar Gelombang 13 Tanpa Buat Akun Lagi? Simak Penjelasannya

Baca Juga: Annisa Pohan Meradang Lantaran Tak Terima sang Suami Ditendang dari Kursi Ketum Partai Demokrat

Pengamat politik dari Charta Politika Yunarto Wijaya menyarankan agar Moeldoko mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP).

Yunarto menilai terlepas dengan keputusan Kementerian Hukum dan HAM atas hasil KLB Partai Demokrat versi Deli Serdang Sumatera Utara, sudah semestinya Moeldoko fokus dengan partainya sehingga harus mengundurkan diri dari KSP.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x