Sebagaimana diberitakan, Moeldoko yang terpilih menjadi Ketua Partai Demokrat bersemangat hadir dalam pidato KLB di Deli Serdang Sumut.
Moeldoko bahkan juga memberi sambutan pertamanya sebagai Ketum Partai Demokrat versi KLB Sumut.
Dengan berteriak lantang dan dengan semangat yang berkobar, Moeldoko menginginkan untuk mengembalikan kejayaan Partai Demokrat.
KLB tersebut juga dinilainya sudah sesuai dengan konstitusi seperti yang tertuang AD/ART.
"Saya mengajak seluruh kader Demokrat dari Sabang sampai Merauke untuk bersama berjuang meraih kembali kejayaan Demokrat," kata mantan Panglima TNI itu.
Baca Juga: Kemnaker Akan Kembali Salurkan BSU BLT Subsidi Gaji 2021, Simak Syarat dan Ketentuannya
Sementara Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku dari pihak Moeldoko telah merubah AD/ART Partai Demokrat untuk kemudian menjadikannya sebagai ketua umum menggantikan posisi AHY.
"Sebelum mengangkat KSP Moeldoko menjadi ketua umum Partai Demokrat ilegal AD dan ART diubah dan diganti dengan AD/ART versi Deli Serdang sehingga pengobatan Moeldoko dianggap sah. Pertanyaannya? apa bisa begitu?" kata SBY.*** (Amir Faisol/Pikiran-Rakyat.com)