Demokrat Moeldoko Siap Dukung Jokowi, Refly Harun: Apakah Megawati Berkepentingan untuk Lumpuhkan AHY?

- 11 Maret 2021, 06:30 WIB
Refly Harun (tengah) mempertanyakan adakah kepentingan Megawati (kanan) untuk melumpuhkan Partai Demokrat AHY (kiri).
Refly Harun (tengah) mempertanyakan adakah kepentingan Megawati (kanan) untuk melumpuhkan Partai Demokrat AHY (kiri). /ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/Kolase foto dari YouTube Sekretariat Presiden, YouTube Refly Harun, dan ANTARA FOTO

Refly Harun menyampaikan bahwa hubungan yang tidak terlalu baik tersebut telah terjadi sejak Pilpres 2004, ketika SBY berhadapan dengan Megawati dan dimenangkan oleh SBY sebagai presiden ke-6 Indonesia.

"Dan sampai sekarang rasanya tidak bisa direkonsiliasi, tapi kepentingan PDIP sendiri kita patut pertanyakan," ungkapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 11 Maret 2021.

"Apakah mereka menginginkan sosok Moeldoko menjadi menguat sehingga menjadi pesaing PDIP dalam Pilpres 2024 ataukah mereka memang lebih senang kalau SBY dan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) dilumpuhkan," sambungnya.

Baca Juga: 300 Pemuda Arab Saudi Dikirim ke Jepang untuk Ikut Pelatihan Pembuatan Manga dan Produksi ‘The Journey’

Refly Harun menduga Megawati Soekarnoputri tak ingin bersaing dengan SBY dan AHY di Pilpres 2024 dan lebih memilih berhadapan dengan Demokrat Moeldoko.

"Jadi walaupun harus bersaing atau berhadapan dengan Moeldoko its ok daripada berhadapan dengan SBY dan AHY yang barangkali punya catatan masa lalu yang tidak mengenakkan kepada kepemimpinan PDIP," tuturnya.

Namun tak hanya faktor PDIP saja yang menentukan manuver Demokrat Moeldoko, masih banyak menurutnya faktor lain yang bisa menentukan tujuan dibentuknya partai tersebut.

"Jadi banyak variabelnya, tidak hanya variabel Moeldoko tapi juga variabel Jokowi, variabel PDIP, variabel partai-partai pendukung Istana yang juga harus diperhitungkan," ucapnya.

Tetapi, soal partai-partai pendukung Istana, Refly Harun menganggap saat ini banyak dari partai-partai tersebut,  selain PDIP, yang tidak senang kalau Jokowi dan Moeldoko menjadi sebuah kekuatan yang lebih "kental".

Baca Juga: 300 Pemuda Arab Saudi Dikirim ke Jepang untuk Ikut Pelatihan Pembuatan Manga dan Produksi ‘The Journey’

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x