Ia menampik tidak mungkin dirinya tega membakar ibu kota sehingga terjadi kekacauan dan memudahkan jalannya untuk melakukan pengambilalihan pemerintahan.
"Katanya saya bakar ibu kota, saya bersumpah untuk jaga Negeri ini, kok tega seorang prajurit bakar ibu kotanya sendiri," ucapnya.
Prabowo Subianto pun berprasangka bahwa tudingan tersebut sebagai upaya yang semata-mata untuk menghabisi reputasinya hingga tidak bisa maju dalam karier politiknya ke depan.
"Tapi demikian, mereka mau habiskan reputasi saya, mereka mau habiskan supaya saya enggak bisa apa-apa," ucapnya.
Namun ia bersyukur bahwa masyarakat Indonesia tidak sebodoh membayangkan tudingan tersebut sehingga dirinya mampu tetap eksis hingga hari ini.
"Tapi, ternyata Rakyat Indonesia tidak sebodoh yang mereka pikirkan, ya kan?," katanya.
Menurutnya, kalaupun dirinya bermasalah, kenapa selama ini ia tidak dicekal untuk keluar negeri.
"Dan perlu diketahui, kenapa saya tidak dicekal ke Luar Negeri 20 tahun?" tuturnya.