Raup Untung Usai 'Ditumbangkan' Moeldoko, Elektabilitas AHY Salip Anies Baswedan Jadi Calon Presiden 2024

- 13 Maret 2021, 21:31 WIB
Elektabilitas AHY meningkat usai dikudeta Moeldoko.
Elektabilitas AHY meningkat usai dikudeta Moeldoko. /Kolase foto dari PMJ & Instagram/@agusyudhoyono

PR BEKASI - Usai kisruh 'kudeta' Partai Demokrat, nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melejit pada pertarungan Pilpres 2024 mendatang.

Elektabilitas AHY yang semula stabil di papan bawah, kini meningkat drastis ke posisi empat dalam bursa calon presiden 2024.

Hasil perhitungan tersebut berdasarkan penelitian tersebut menurut hasil survei yang dilakukan oleh IndEX Research.

Walaupun demikian, nama AHY masih di bawah Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, dan Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Terlacak Pemilik Hewan Peliharaan, Penjual Daging Kucing dan Anjing di Pasar China Digerebek

Baca Juga: Habib Rizieq Jadikan Rutan Bareskrim Polri bak Pesantren, Iwan Fals Ucapkan Alhamdulillah

Baca Juga: Tunjukkan Rasa Bahagia saat Diundang Aurel Hermansyah, Anne Avantie Sebut Suara Krisdayanti Terbata-bata 

"Prabowo, Kang Emil, dan Ganjar mantap sebagai top three capres 2024, dibayangi AHY yang tembus ke empat besar," kata peneliti IndEX Research Hendri Kurniawan, sebagaimana dikutip PIkiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Sabtu, 13 Maret 2021.

Elektabilitas Prabowo fluktuatif di kisaran 19—22 persen sejak survei pada bulan Mei 2020 hingga November 2020 dan kini pada survei Maret 2021 mencapai 20,4 persen.

Sementara itu, Kang Emil yang sebelumnya (survei Mei dan November 2020) hanya 7—8 persen, kini bertengger di urutan kedua dengan elektabilitas 14,1 persen.

Ganjar Pranowo dari survei sebelumnya (Februari 2020) hanya 9 persen, melejit ke 14—15 persen pada survei Mei dan November 2020, dan kini tergeser menjadi 13,5 persen.

Baca Juga: Heboh Ritual Mandi Bareng Aliran Hakekok, Anwar Abbas: Orang-orang Seperti Itu Secara Kejiwaan Labil

"Prabowo masih sangat potensial dimajukan kembali pada Pemilu 2024 dengan lawan potensial antara Kang Emil atau Ganjar," kata Hendri.

Kepala daerah di dua provinsi terpadat di Pulau Jawa itu dinilai potensial menjadi pemimpin nasional masa depan.

Yang menarik, lanjut Hendri, AHY dari awalnya (survei Agustus dan November 2020) hanya 1—2 persen, dalam waktu cepat menyalip sejumlah nama, kini elektabilitasnya mencapai 7 persen.

Di sisi lain Sandiaga Uno, dari 10—11 persen (survei Mei 2020) melorot menjadi 6,8 persen, sedangkan Anies dari 13 persen (Mei 2020), kini tinggal 6,3 persen.

"AHY diuntungkan oleh pertarungan internal di Partai Demokrat sebagai capres unggulan dari kalangan oposisi," ujar Hendri.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x