Bukan Moeldoko, Sri Mulyono: yang Bunuh Demokrasi dalam Demokrat ya Pak SBY Sendiri di 2013

- 14 Maret 2021, 07:30 WIB
Sri Mulyono sebut yang membunuh demokrasi di Partai Demokrat adalah SBY.
Sri Mulyono sebut yang membunuh demokrasi di Partai Demokrat adalah SBY. /YouTube/Akbar Faizal Uncensored

Ditanyakan oleh Politisi Partai Nasdem, Akbar Faizal, apakah maksudnya bahwa Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat ini sedang menghadapi karma.

Dia menjawab nantinya begitu, dengan menyebut kalau aksi yang dilakukan SBY adalah kudeta pertama yang terjadi di tubuh Partai Demokrat.

"Banyak lagi peristiwa-peristiwa sebelumnya, Pak SBY mengumpulkan semua ketua DPD I di Cikeas dengan tidak mengundang Anas sebagai ketua umum, ini juga ilegal dan ini arogan," ucapnya.

Baca Juga: Masih Belum Terima Felicia Tissue Disakiti, Meilia Lau Ceritakan Cara Kaesang Pangarep Lakukan 'Ghosting' 

Sri Mulyono menyatakan bahwa contoh-contoh itulah yang telah dipertontonkan oleh SBY kepada semua kadernya.

Sehingga pada hari ini para kader tersebut mencontoh apa yang dulu dilakukan oleh SBY.

"Karena kami diajari begini ya kita sikat saja Pak SBY hari ini, kira-kira begitulah. Seperti yang dikatakan Bang Ruhut semut saja diinjak menggigit apalagi ini tokoh-tokoh yang sudah berjuang, yang senior, otomatis begitulah kan," katanya.

Sri Mulyono pun mengulas sedikit peristiwa kongres di tubuh Demokrat.

Dia memaparkan pada saat Kongres Bali yang kedua pada tahun 2005 ada lima calon yang diajukan dan pada finalnya tersisa dua nama yakni Subur Budhisantoso dan Hadi Utomo, lalu Hadi Utomo keluar sebagai pemenang dengan cara yang demokratis dengan 264 suara.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini: Menguping Pembicaraan Nino, Elsa Panik Kejahatananya Akan Terbongkar 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: YouTube Akbar Faizal Uncensored


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah