Sebut Ma'ruf Amin Sudah Pecah Belah Umat, Ustaz Yahya Waloni: Cari Pemimpin seperti Karakter Nabi Muhammad

PR BEKASI - Pendakwah Ustaz Yahya Waloni kembali membuat pernyataan yang menghebohkan publik melalui konten ceramahnya tentang Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Ceramah tersebut disampaikan Ustaz Yahya Waloni melalui kanal YouTube Termometer Islam dengan judul 'Islam Disebut Pecah Belah Karena Pak Maruf Jadi Wakil Presiden' pada Minggu, 14 Maret 2021.

Dalam ceramahnya tersebut, Ustaz Yahya Waloni menilai terpecah-belahnya umat Islam di Indonesia disebabkan oleh terjunnya Ma'ruf Amin dalam kancah politik nasional.

"Saya sering berdakwah saya katakan begini, 'ada orang bilang umat Islam sudah pecah'. Ya, memang pecah karena Pak Ma'ruf terjun ke dunia politik," kata Ustaz Yahya Waloni, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 15 Maret 2021.

Baca Juga: Teringat Masa Kecil Saat Kunjungi Warkop Kuningan, Anies Baswedan: Paling Mengesankan, Main di Sungai 

Baca Juga: Ambisi China Saingi AS di Bulan, Buat Stasiun Penelitian dan Tinggalkan Astronaut dalam Jangka Waktu Lama

Baca Juga: Hati-hati! Kerja Sif Malam Dapat Tingkatkan Risiko Kanker, Simak Penjelasannya

Selain itu, Ustaz Yahya Waloni menilai kondisi terpecah-belahnya umat Islam berdampak pada keharmonisan warga yang semakin berkurang.

"Kalau saya boleh pakai bahasa yang dipakai Rocky Gerung, sudah tidak ada kehangatan kita berwarga negara. Saya ke mana-mana menyampaikan dakwah selalu dikatakan oleh panitia masjid 'hati-hati Ustaz karena sekarang ini tahun politik'," ucap Ustaz Yahay Waloni.

Lalu Ustaz Yahya Waloni menimpali bahwa tahun ini adalah tahun kekacauan politik yang disebabkan oleh sebuah spanduk.

"Saya katakan ini bukan tahun politik, ini tahun kekacauan politik. Yang bikin kacau bukan masyarakat, yang bikin kacau politik yang ada pada tahun-tahun ini cuma satu jawabannya ada di belakang spanduk sana," ujar Ustaz Yahya Waloni.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin, lanjut Ustaz Yahya Waloni, menyebabkan umat Islam terpecah-belah lantaran sudah tidak lagi memberikan tauladan kepada masyarakat.

Baca Juga: Muncul Isu Vaksinasi Dipercepat, Kemenkes Akui Adanya Vaksin Sinovac Kedaluwarsa di 25 Maret 2021 

"Dari pejabat sampai kepada ulama sudah tidak memberikan contoh kepada masyarakat sehingga umat ini terbelah," tutur Ustaz Yahya Waloni.

Pasalnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, ungkap Ustaz Yahya Waloni, hanya berfokus pada politik.

"Empat sifat yang melekat pada diri Nabi Muhammad, amanah, shidiq, tabligh, dan cerdas. Ulama-ulama sekarang ini ke sana-ke mari bukan berdakwah, tapi cari suara," ucap Ustaz Yahya Waloni.

Oleh karena itu, Ustaz Yahya Waloni menilai sikap ulama yang hanya berfokus pada politik dan tidak lagi berdakwah menjadi ancaman nyata bagi masyarakat.

"Di Aceh bukan ancaman kristenisasi. Di Aceh saat ini sedang diancam pergaulan bebas, bahkan anak muda mengonsumsi narkoba. Kenapa jadi begini? Karena ulama sudah tidak lagi berdakwah," kata Ustaz Yahya Waloni.

Baca Juga: Saling Lempar Isu Presiden 3 Periode, Benny Harman: Amien Rais dan Ngabalin Sedang Gelisah 

Pada penutupnya, Ustaz Yahya Waloni menyampaikan pesan kepada para ulama-ulama dan pemuka agama agar tidak terjun dalam kancah politik.

"Makanya saya sarankan kalau ada ulama-ulama di Aceh yang dengar malam ini, jangan jadi Cawapres ke depan. Cari pemimpin seperti karakter Nabi Muhammad," ujar Ustaz Yahya Waloni.***