PR BEKASI - Ramdhan Effendi atau yang biasa disapa Anton Medan meninggal dunia hari ini Senin 15 Maret 2021.
Kabar berita tersebut berasal dari akun resmi Facebook H. Anton Medan (Imam Besar PITI).
"Innalillahi wa innailaihi roji'uun telah berpulang ke Rahmatullah Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Bpk. H Ramdhan Effendy/Anton Medan," tulis akun FB tersebut.
"Pada hari senin tgl 15 Maret 2021 jam 14.50 WIB, di Kediamannya di Pondok Rajeg Cibinong Bogor. Semoga Amal ibadahnya di terima dan Mendapatkan tempat yang layak di SisiNya.. Aamiin Ya Robbal'alamin...," tulisnya lagi.
Baca Juga: Mulai Februari 2021, Polisi Tidak Boleh Kawal Konvoi Hanya Boleh untuk 7 Hak Berikut
Baca Juga: Felix Siauw: Hukum Kudeta dalam Islam Haram, Merebut Kekuasaan Sah Itu Tidak Boleh
Salah seorang kerabat Anton Medan juga membenarkan wafatnya Anton Medan. Ia pun sedang berada di rumah duka.
Informasi terpisah, Ketua umum DPP PITI Ipong Hembing Putra mengatakan, Anton Medan meninggal karena penyakit yang dideritanya.
"Sakit stroke dan diabetes. Kejadian tadi menjelang siang," tuturnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Senin 15 Maret 2021.
Menurut Ipong, rencananya Anton Medan akan dimakamkan di kompleks pondok pesantren At Taibin di kawasan Pondok Rajeg, Depok.
Anton Medan selama ini dikenal sebagai mantan preman di Indonesia. Ia telah bergelut dengan dunia kriminal sejak usianya masih 12 tahun.
Baca Juga: Amien Rais Sebut Jokowi Pecah Belah Bangsa, Yunarto Wijaya: 'Bapak Reformasi' Kampanye Bareng Orba
Pria yang sudah masuk Islam itu sudah bolak-balik keluar masuk penjara karena kasus perampokan, judi, dan aksi premanisme lainnya.
Sekedar informasi, Anton Medan lahir di Tebing Tinggi, Sumatra Utara, 10 Oktober 1957 silam.
Ia menjadi mualaf sejak 1992. Kemudian ia mendirikan rumah ibadah yang diberi nama Masjid Jami' Tan Hok Liang.
Masjid itu terletak di areal Pondok Pesantren At-Ta'ibin, Pondok Rajeg, Cibinong.***