Network
PR BEKASI - Wacana masa jabatan Presiden tiga periode masih menjadi buah bibir hingga saat ini.
Sejumlah tokoh politik pun ikut menanggapi wacana yang dinilai cukup mengejutkan tersebut.
Tak hanya itu, ada pihak yang menganggap hal tersebut dapat dilakukan apabila merubah konstitusi yang ada.
Namun, sejumlah pihak lainnya menentang dan menyebutkan bahwa Indonesia tidak membutuhkan perubahan tersebut.
Baca Juga: Hapus Unggahan Foto Saat Disuntik Vaksin Covid-19 Tuai Sindiran, Begini Pembelaan Said Didu
Baca Juga: All England 2021 Kini Masuki Babak Perempat Final, KBRI London Beri 2 Opsi: Tunda atau Hentikan!
Baca Juga: Informasi Pemadaman Listrik Sementara di Bekasi Hari Ini, Jumat, 19 Maret 2021
Meskipun, secara resmi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan sikapnya bahwa dirinya adalah Presiden yang dipilih langsung oleh rakyat Indonesia berdasarkan konstitusi.
Oleh karena itu, pemerintahannya akan berjalan tegak lurus dengan konstitusi tersebut, sebagaimana diberitakan Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Ruhut Sitompul Sindir Inisial AR Terkait Wacana Presiden Tiga Periode".
“Apalagi yang harus saya sampaikan? Bolak-balik ya sikap saya tidak berubah,” ujar Presiden Jokowi dalam pernyataannya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 15 Maret 2021 lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menegaskan sama sekali tak memiliki niat untuk menjadi presiden tiga periode.
Baca Juga: Demi Bisa Makan Sushi Gratis, Ratusan Orang di Taiwan Ubah Nama Jadi Salmon
Baca Juga: Umumkan Tanding Catur Dewa Kipas vs Irene, Deddy Corbuzier Siapkan Uang Rp150 Juta sebagai Hadiah
Undang-Undang Dasar 1945 telah mengatur masa jabatan presiden selama dua periode yang tentunya harus dipatuhi bersama.
“Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama,” katanya.
Advokat senior sekaligus politisi partai PDI Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul pun ikut menanggapi kegaduhan wacana tersebut.
Namun, Ruhut berbeda dengan berbagai tanggapan dari beberapa pihak kepada Presiden Jokowi.
Melalui akun Twitter pribadinya, Ruhut menyoroti seseorang yang berinisal AR yang dibandingkan dengan sosok anak kecil.
"Kalau Anak Kecil takut dikejar bayang-bayang sendiri itu wajar, tapi kalau Manula AR takut dikejar bayang-bayang nya sendiri yang mengakibatkan lihat apa saja curiga baru lucu, dengan Wacana Jabatan Presiden 3 Periode," tulisnya sebagaimana dikutip Galamedia dari akun Twitter @ruhutsitompul pada Kamis, 18 Maret 2021.
Tidak Diketahui, inisial AR ini ditujukan untuk siapa. Namun, dari kata 'manula' tersebut kemungkinan adalah orang yang berumur lebih dari 60 tahun atau orang yang sudah lanjut usia.*** (Endit Sahdita/Galamedia.Pikiran-Rakyat.com)
