Anies Baswedan Temui Anak Muda di Warung Makan Aceh, Ferdinand Hutahaean: Semoga Dia Itu Tidak Tiru Anda

- 20 Maret 2021, 17:59 WIB
Ferdinand Hutahaean (kanan) kembali mengkritik aksi blusukan Anies Baswedan (kiri) yang datangi rumah makan
Ferdinand Hutahaean (kanan) kembali mengkritik aksi blusukan Anies Baswedan (kiri) yang datangi rumah makan /Kolase foto dari Instagram @bangariza dan Twitter @FerdinandHaean3

PR BEKASI – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengomentari unggahan media sosial Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang akhir-akhir ini terlihat sering mengunggah kegiatan makan di warung kecil pinggir jalan.
 
Dalam unggahan terbaru Anies Baswedan, terlihat dirinya sedang menyambangi sebuah warung masakan Aceh di kawasan Ampera Raya, Jakarta Selatan.
 
Semalam mampir di sebuah warung kecil di Jalan Ampera Raya. Di sana menemukan Mie Aceh yang amat enak,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari akun twitter @aniesbaswedan pada Sabtu, 20 Maret 2021.
 
Selain itu, dirinya juga nampak berbincang dengan seorang anak muda yang diduga sebagai juru masak di warung makan tersebut.

Baca Juga: Shin Tae-yong Positif Covid-19, Sempat 'Kontak' dengan Indra Sjafri

Baca Juga: Joe Biden Sebut Vladimir Putin 'Pembunuh', Erdogan: Komentar Dia Tak Cocok untuk Seorang Kepala Negara

Baca Juga: Amien Rais Sebut Rezim Jokowi Ingin Genggam Kekuasaan Setotalitas Mungkin: Zaman Pak Harto Aja Tak Seperti Ini

Di sana saya menemukan lagi anak-anak muda yang tangguh, ulet, dan ceria,” tambah Anies Baswedan
 
Ferdinand Hutahean lewat akun Twitter @FerdinandHaean3 kemudian menanggapi unggahan dari Anies Baswedan tersebut dengan berharap anak muda tersebut tidak menjadi seperti Anies Baswedan.
 
Semoga anak muda itu tidak meniru Anda Nies,” tulis Ferdinand Hutahean.
 
Tak sampai di situ, dirinya juga memperingatkan Anies Baswedan untuk tidak mengalihkan perhatian publik seputar dana penyelenggaraan Formula E dengan mendatangi warung-warung makan.
 
Jgn jadikan cerita warung ke warung utk mengalihkan perhatian publik dari Dana Formula E yang sudah diaudit @bpkri,” katanya.

Baca Juga: Gunung Fagradalsfjall Meletus Setelah Tertidur 900 Tahun, Langit Ibu Kota Islandia Mendadak Berubah Merah

Menurutnya, dana Formula E tersebut telah dinyatakan bermasalah oleh Badan Pengawas Keuangan (BPK).
 
@bpkri menyatakan dana tersebut ada masalah serta Fee tidak bisa ditarik. Pdhl kalian sll bilang dana aman..!,” katanya.
 
Sebelumnya, diketahui Anies Baswedan dikabarkan telah mengeluarkan dana hampir sebesar Rp1 triliun selama dua tahun ke belakang.
 
Dana tersebut diketahui dikeluarkan oleh Anies Baswedan beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta pada  tahun anggaran 2019 dan 2020 untuk menyelenggarakan ajang balap Formula E.
 
Hal tersebut diketahui berdasarkan laporan transaksi keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Tahun Anggaran 2019 hingga 2020 yang dicatat BPK Perwakilan DKI Jakarta.

Baca Juga: Volume Kubah Lava Gunung Merapi Semakin Mengkhawatirkan, BPPTKG Beri Penjelasan

Menurut laporan BPK Perwakilan DKI Jakarta pada Jumat, 19 Maret 2021, Anies Baswedan telah membayar dana sebesar membayar Rp983.31 miliar kepada Formula E Operations (FEO) untuk menggelar balapan di Jakarta.
 
Namun, gelaran balapan tersebut terpaksa ditunda karena wabah Covid-19 yang menyerang Indonesia.
 
Atas penundaan itu, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara telah melakukan renegosiasi dengan FEO terkait penarikan bank garansi senilai 22 juta pound Inggris atau setara Rp423 miliar.
 
Akibat kondisi tersebut, BPK menilai Pemprov DKI belum optimal melakukan renegosiasi dengan FEO yang dapat mempertegas dan memperjelas keberlanjutan kerja sama dan status pendanaan yang telah disetorkan.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x