"Saya sudah membunuhnya dengan cara yang menurut saya sangat layak," kata pelaku, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 21 Maret 2021.
Berdasarkan pengakuan pelaku, ia membunuh induk kucing tersebut lantaran mengganggu.
"Saya tidak mau ada binatang ini. Saya sudah bilang berkali-kali tidak mau (kucing) di lingkungan sekolah ini," ucap pelaku.
Pelaku diduga merupakan seorang yang berwenang di Sekolah Salideo tersebut sehingga dirinya yang memutuskan yang berhak masuk ke area sekolah.
"Saya yang memutuskan siapa yang boleh masuk atau tidak," ujar pelaku.
Pelaku juga sempat mengancam hukuman pemecatan kepada satpam dan beberapa karyawan sekolah yang tidak mengindahkan aturannya tersebut.
"Saya sudah bilang satpam salah satunya. Saya tidak mau ada binatang di sekolah ini," tutur pelaku.***