M Qodari Usung Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024, Arief Munandar: Mimpi di Siang Bolong, Kesannya Dagang Banget

- 21 Maret 2021, 14:03 WIB
M Qodari mengusung pasangan Jokowi-Prabowo untuk maju di Pilpres 2024.
M Qodari mengusung pasangan Jokowi-Prabowo untuk maju di Pilpres 2024. /Tangkapan layar YouTube.com/Najwa Shihab/

PR BEKASI - Sosiolog Arief Munandar turut menanggapi pernyataan Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari yang mengusung pasangan Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024.

Arief Munandar mengatakan, usulan M Qodari itu muncul karena Pilkada 2022-2023 tidak jadi digelar, gara-gara pemerintah dan DPR sepakat membatalkan revisi RUU Pemilu, sehingga Pilkada disatukan dengan Pileg dan Pilpres pada 2024 mendatang.

Arief Munandar menilai, salah satu pihak yang terpukul dengan keputusan tersebut adalah lembaga survei, karena para pemilik lembaga survei yang sebelumnya sudah siap-siap panen di 2022-2023 hanya bisa gigit jari lantaran hilangnya 'periuk nasi' miliknya.

Baca Juga: Jokowi Berduka Atas Situasi Myanmar, Natalius Pigai: Rakyat Justru Prihatin Atas Rezim yang Bantai Orang Papua

Baca Juga: Soroti Persidangan HRS, Natalius Pigai: Pantaskah Hakim Disebut Yang Mulia Jika Tak Beri Keadilan?

Baca Juga: Soal Ucapan 'Selingkuh Sebagian dari Iman', Mayangsari: Gak Munafik, Memang Iman Saya Kurang Baik

"Nah itulah yang membuat orang mengait-ngaitkan kenapa belakangan M Qodari tiba-tiba punya mainan baru. Jadi Mas Qodari ini tampil di publik, mengusung satu gagasan yang benar-benar out of the box, yaitu memasangkan Jokowi dan Prabowo untuk jadi presiden lewat Pilpres 2024," kata Arief Munandar, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube M Qodari, Minggu, 21 Maret 2021.

Arief Munandar lantas menjelaskan bahwa argumentasi M Qodari mengusung Jokowi-Prabowo adalah untuk mendamaikan keterbelahan masyarakat yang sangat terasa pasca Pilpres 2019 lalu.

"Kok bisa Jokowi-Prabowo? Karena menurut Qodari, Prabowo ini sosok yang merupakan ikon dari kelompok oposisi. Jadi kalau digabungkan Jokowi dan Prabowo, maka dengan sendirinya keterbelahan dan perpecahan di publik itu bisa diobati, bisa diatasi," kata Arief Munandar.

Namun menurutnya, argumen yang disampaikan M Qodari itu sudah basi, karena kini Prabowo sudah bukan oposisi lagi.

Baca Juga: Tegas Sebut Marzuki Alie 'Pengkhianat', Irwan Fecho: Semua yang Kau Sampaikan Hanya Manis di Bibir Saja

"Nah ini kalau orang dagang gak mikir. Karena asumsi Prabowo ikon dari oposisi itu sudah basi. Prabowo tidak ada lagi di posisi itu," ujar Arief Munandar.

"Sejak hari pertama ketika beliau menerima ajakan Pak Jokowi untuk masuk ke dalam kabinet dan menjadi Menteri Pertahanan. Sejak beliau duduk di tangga Istana, selesai sudah posisi beliau sebagai ikon dari oposisi," sambungnya.

Apalagi menurutnya, pasangan Prabowo di Pilpres 2019 lalu yakni Sandiaga Uno juga sudah masuk ke dalam kabinet dan diangkat menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Kita juga lihat, Pak Prabowo menyatakan alasan beliau masuk ke kabinet salah satunya adalah untuk mempersatukan masyarakat. Tapi kita lihat, sejak hari pertama beliau jadi Menhan, gak ada tuh bahwa tanda-tanda perpecahan dan keterbelahan itu teratasi," tutur Arief Munandar.

Baca Juga: HRS Ingin Hadiri Sidang Offline, Mardani: HRS Sudah Ikut Aturan, Sekarang Saatnya Aparat Dengar Harapannya

Oleh karena itu, Arief Munandar menilai pernyataan M Qodari itu seperti mimpi di siang bolong.

"Jadi statement Qodari ini jelas-jelas seperti mimpi di siang bolong. Gue menyayangkan ini, karena Qodari ini seorang intelektual. Jadi kalau begini kesannya dagang banget," ujar Arief Munandar.

"Sehinga orang mengaitkan ini karena gak ada dagangan Pilkada, kemudian beliau cari dagangan lain untuk menarik perhatian dari pihak-pihak terkait. Siapa tahu idenya diambil dan dapat aliran dana. Hal ini patut kita sayangkan," sambungnya.

Terakhir, Arief Munandar menyarankan agar M Qodari berpikir terlebih dahulu sebelum membuat sensasi.

"Mas, kalau mau bikin sensasi bok ya dipikir-pikir lagi," ujar Arief Munandar.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube Bang Arief


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah