"Apa kesalahan beliau, hanya berkerumun. Sementara ayah pemilik saham baru Persis itu juga mengumpulkan kerumunan, gak ada soal sebetulnya kalau dia bukan kepala negara," sambungnya.
Oleh karena itu, Rocky Gerung menduga ada persiapan untuk menuju ke 2024, dan sebetulnya Erick Thohir itu tengah berinvestasi pada Jokowi.
"Jadi publik selalu mencari keadilan, peristiwa bisnis biasa, di belakang orang akan cari kaitannya, kenapa? Apakah ada persiapan ke 2024? Sehingga Erick Thohir sebetulnya tidak investasi ke Persis tapi investasi ke bapaknya Kaesang, kan itu logikanya," tutur Rocky Gerung.
Diketahui, Kaesang Pangarep memiliki saham Persis Solo sebanyak 40 persen, Erick Thohir 30 persen, dan Direktur PT Plevia Makmur Abadi Kevin Nugroho memiliki 30 persen. Adapun 10 persen saham masih dimiliki para pendiri Persis Solo dan 26 tim internal.***