Jimly Asshiddiqie Tak Setuju terhadap Rencana Pemerintah yang Ingin Impor Beras

- 22 Maret 2021, 06:29 WIB
Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie sarankan pemerintah mengedukasi dampak buruk pembatalan impor beras agar masyarakat turut ambil tanggung jawab mencegahnya dan bila di kemudian hari tidak berhasil pemerintah tidak perlu dipersalahkan.
Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie sarankan pemerintah mengedukasi dampak buruk pembatalan impor beras agar masyarakat turut ambil tanggung jawab mencegahnya dan bila di kemudian hari tidak berhasil pemerintah tidak perlu dipersalahkan. /Antara/Fathur Rochman

PR BEKASI - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie menyebut dirinya tidak setuju terhadap rencana pemerintah yang ingin melakukan impor satu juta ton beras.

Jimly Asshiddiqie menegaskan dirinya sangat setuju bila rencana pemerintah untuk melakukan impor beras tersebut dibatalkan. Hal ini disampaikan oleh Jimly Asshiddiqie melalui cuitan akun Twitter pribadinya.

“Saya setuju sekali kalau kebijakan impor beras dibatalkan,” kata Jimly Asshiddiqie, Minggu, 21 Maret 2021.

Akan tetapi bila nantinya kebijakan tersebut dibatalkan, Jimly Asshiddiqie juga menyarankan pemerintah agar turut memberikan edukasi kepada masyarakat tentang dampak buruk yang dapat terjadi bila impor beras itu dibatalkan.

Baca Juga: Absen di Acara Siraman Aurel Hermansyah, Krisdayanti 'Lebih Memilih' Buat Video Klip Baru

Baca Juga: Cegah Kemunculan Varian Baru Covid-19, Pemerintah Pertimbangkan Batasi Masuknya WNA ke Indonesia

Baca Juga: (Hoaks atau Fakta) Benarkah Habib Rizieq Jadi Bulan-bulanan Aparat di Penjara Usai Lecehkan Penegak Hukum?

“Sambil dijelaskan dampak buruk yang ditakutkan jika impor dibatalkan,” ucapnya.

Jimly Asshiddiqie menjelaskan, tujuan dirinya menyarankan melakukan edukasi tersebut agar nantinya masyarakat juga dapat turut serta ambil bagian agar dampak buruk yang dikhawatirkan bila impor dibatalkan tidak terjadi.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x