PR BEKASI - Influencer Sherly Annavita turut menanggapi terkait kebijakan pemerintah yang rencananya akan melakukan impor beras sebanyak 1 juta ton.
Sherly Annavita mengatakan, rencana impor beras pemerintah akan semakin banyak menuai kritik dari berbagai kalangan, karena para petani di Indonesia mulai memasuki musim panen raya.
"Rencana pemerintah untuk impor 1 juta ton beras di tengah petani negeri sendiri yang sedang bersiap menyambut panen raya, semakin menuai kritik banyak kalangan," kata Sherly Annavita, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan Instagram @sherlyannavita, Minggu, 21 Maret 2021.
Apalagi menurutnya, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso telah mengatakan bahwa beras sisa impor masih tersisa banyak dan bahkan mengalami penurunan mutu, karena sulit disalurkan.
"Padahal Dirut Bulog menyatakan bahwa beras sisa impor 2018 saja masih tersisa 275.811 ton. Bahkan, 100 ribu ton di antaranya mengalami penurunan mutu karena tidak diserap atau tidak lepas ke pasaran," kata Sherly Annavita.
Menurutnya, apabila pemerintah tetap jadi melakukan impor beras sebanyak 1 juta ton, maka Bulog akan semakin kesulitan menyalurkannya, karena kemungkinan tidak akan terserap oleh pasar.