Network
PR BEKASI - Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap merespons pernyataan politisi PDIP Ruhut Sitompul yang menghina dan menyamakan dirinya dengan hewan anjing.
"Yan Harahap anjing ini menggonggong dari comberan ha ha ha mampuslah kau Wassalam," ujar Ruhut Sitompul melalui akun Twitternya pada Minggu, 21 maret 2021.
Melihat respons tak beretika dari eks kader Partai Demokrat tersebut, Yan Harahap menyebut bahwa perilaku Ruhut itu adalah cerminan dari cara dia mendidik anak-anaknya.
"Beginilah cara Ruhut Sitompul mendidik anak-anaknya," ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter Yan Harahap.
Beginilah cara Ruhut Sitompul mendidik anak-anaknya... https://t.co/uPuujMxsZk— ???????????? ℍ???????????????????????? (???? ???? ????) (@YanHarahap) March 22, 2021
Baca Juga: Anies Baswedan Banyak Dipilih Anak Muda untuk Jadi Presiden 2024, Refly Harun: Dia Musuh Bersama
Baca Juga: United Kalah Atas Leicester City di FA Cup, Tagar #OleOut Kembali Menggema di Jagat Twitter
Baca Juga: Messi Kembali Ukir Rekor Bersama Barcelona, Kali Ini Kalahkan Rekan Setimnya Dulu, Xavi Hernandez
Cekcok yang terjadi di antara Ruhut Sitompul dengan Yan Harahap diduga kuat bermula ketika Yan Harahap mengomentari pernyataan Ruhut Sitompul yang menyoroti sikap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Yan Harahap menyindir Ruhut Sitompul yang kerap berganti partai.
Menurut Yan Harahap, politisi PDI Perjuangan itu akan memihak kepada siapapun yang sedang berkuasa.
Namun, kata Yan Harahap, ketika kekuasan berganti, ia pun tak segan untuk mencerca pihak yang dulu berkuasa dan sangat didukungnya itu.
"Siapa pun yang berkuasa, maka ia pun akan ‘menjilatnya’. Setelah tak berkuasa, maka ia pun meninggalkannya, bahkan ‘mencercanya’," ujar Yan Harahap.
Tak hanya itu, politisi Partai Demokrat itu pun meragukan bahwa akan ada pihak yang mendengarkan manusia yang selalu berganti keberpihakannya tergantung siapa yang sedang berkuasa.
"Ada yang percaya mulut manusia seperti itu?," tuturnya.
Perlu diketahui, sebelumnya Ruhut Sitompul sempat mengkritik SBY terkait dengan kisruh yang saat ini tengah terjadi di tubuh Partai Demokrat.
Baca Juga: Alami Delay Selama Dua Jam di Istanbul, Tim Bulutangkis Indonesia Akan Tiba di Tanah Air Malam Ini
Dalam cuitannya belum lama ini, ia menilai pihak SBY dan AHY sering melontarkan fitnah dan berita bohong soal para kader Partai Demokrat yang berada di kubu Moeldoko.
"Pak SBY di podcast ibarat menepuk air didulang terpercik muka sendiri itulah yg dilakukan Kader2 Demokrat sekarang & Ketumnya AHY masih bau kencur suka memfitnah pembunuhan karakter berita bohong tipu muslihat lahirlah KLB Sibolangit Ketum PD Pak Moeldoko????Sekjen JAM MERDEKA????????????," cuitnya.
Ruhut Sitompul dikenal sebagai politisi yang dikenal kerap berganti partai sejak kiprahnya di dunia politik. Tercatat, Ruhut Sitompul pernah menjadi politisi Partai Golkar sejak tahun 1983 hingga tahun 2004.
Baca Juga: Sebut Habib Rizieq Diseret dan Dipaksa Ikuti Sidang Online, Tokoh Asal Papua: Ini Cuma Kasus Receh
Pada tahun 2004, ia berpindah ke Partai Demokrat dan berada di pihak SBY hingga tahun 2016. Namun, mulai 2016 hingga saat ini, Ruhut Sitompul yang juga mantan pemain sinetron itu masuk ke PDI Perjuangan dan mendukung presiden RI Joko Widodo.
Tak sedikit pihak yang lantas menganggap dirinya sebagai orang yang selalu berpindah keberpihakan, dan mendukung siapapun pihak yang tengah berkuasa saat ini.***
