Mengaku Sesali Tolak Tawaran jadi Pemimpin Demokrat, Rizal Ramli Kecewa dengan SBY: Makin jadi Partai Keluarga

- 22 Maret 2021, 17:07 WIB
Mantan Menteri Keuangan, Rizal Ramli mengaku pernah ditawari untuk menjadi pemimpin Partai Demokrat.
Mantan Menteri Keuangan, Rizal Ramli mengaku pernah ditawari untuk menjadi pemimpin Partai Demokrat. /Tangkap layar YouTube Indonesia Lawyers Club

"Kita lupa memperjuangkan demokrasi internal partai politik, padahal ini sangat penting sekali, percuma punya sistem yang demokratis tapi partai-partai secara internal itu feodal tidak demokratis," tuturnya.

"Jadi kayak perusahaan keluarga gitu, akhirnya mereka tidak memperjuangkan kepentingan rakyat dan bangsa kita," sambungnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Refly Harun, Senin, 22 Maret 2021.

Mantan Kabulog itu pun menyampaikan pesan singkatnya kepada SBY terkait kondisi Partai Demokrat saat ini yang semakin lama semakin menurun elektabilitasnya.

"Kepada pak SBY saya juga minta, you are well educated, sangat terdidik, ngerti sistem demokrasi, ubah dong partainya agar supaya lebih demokratis jangan hanya jadi partai keluarga," ujar Rizal Ramli.

Baca Juga: SMPN 2 Bekasi Mulai Belajar Tatap Muka, Kepala Sekolah: Hanya Diikuti oleh 50 Persen Siswa

Lebih lanjut, Rizal Ramli pun menceritakan bagaimana dirinya sekitar 3,5 tahun yang lalu ditawari jabatan sebagai orang nomor satu di Partai Demokrat oleh almarhum Ventje Rumangkang.

"Saya diundang makan siang sama pak Ventje Rumangkang pendiri dari Partai Demokrat, almarhum curhatlah sama saya waktu itu," tuturnya.

"Kita para pendiri sembilan orang gak dianggap di dalam Partai Demokrat, kita kalau ada cara kita duduk di paling belakang doang, paling depan itu keluarga SBY, kita juga soal-soal penting gak pernah dilibatkan," ujar Ventje kepada Rizal Ramli.

Kemudian yang paling penting, ungkap Rizal Ramli, Partai Demokrat terus merosot setelah SBY tidak lagi menjadi presiden, dari 10 persen hingga 7 persen.

"Yang jelas jumlah kursinya dari 148, jadi 61, dan sekarang 54," ucapnya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x