Network
"Ini bukan sama sekali ajang pembuktian ya, teman-teman sekalian yang menonton. ini bukan ajang pembuktian, ini kita menjalin persahabatan," sambungnya.
Kemudian, menjawab pertanyaan tentang tanggapannya terhadap pertandingan tersebut, GM menuturkan ia sependapat dengan rekan-rekan pecatur profesional yang hadir di tempat bertandingan bahwa tingkat permainan Dadang 'Dewa Kipas' mendekati level Master.
"Saya sependapat dengan teman-teman se-pelatnas saya (bahwa kelas Pak dadang mendekati master)," ucap pecatur wanita pertama Indonesia yang mendapatkan gelar Women Grandmaster International tersebut.
Ia mengaku dirinya sangat menikmati pertandingan yang telah ditonton oleh jutaan orang melalui kanal Youtube Deddy Corbuzier tersebut.
"Kalau untuk pertandingannya sendiri saya sangat enjoy mas Deddy. Karena saya kesini kan sebagai undangan dari mas dedy ya, saya kesini sebagai pecatur profesional," ujarnya.
Menanggapi kekalahannya, Dadang ‘Dewa Kipas’ mengaku pertahan dari GM Iren dalam pertandingan catur tersebut sangatlah kuat dan sulit untuk melakukan serangan kepadanya.
Saat bertanding, Ia menyebut dirinya sudah merasa sama sekali tidak memiliki peluan untuk menang karena susahnya menembuh kekokohan pertahanan dari GM Irene.
"Bagus mba iren itu, pertahanannya sangat kokoh Pak. Sehingga tak ada peluang sama sekali untuk saya tembus,” ucap Dadang setelah selesai pertandingan, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan video di kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Dadang juga mengakui dirinya tidak terbiasa bertanding catur dengan waktu permainan yang singkat. Oleh karenanya, banyak dari langkah-langkah pilihannya saat bertanding tadi yang malah membuat dirinya dengan mudah diserang balik oleh GM Irene alias blunder.
